MILENOMIC

Organisasi OPEC Didirikan atas Dasar Apa? Begini Sejarah Singkatnya

Ratih Ika Wijayanti 29/08/2024 10:04 WIB

Organisasi OPEC atau Organization of the Petroleum Exporting Countries didirikan atas dasar kesamaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara anggotanya.

Organisasi OPEC Didirikan atas Dasar Apa? Begini Sejarah Singkatnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelOrganisasi OPEC atau Organization of the Petroleum Exporting Countries didirikan atas dasar kesamaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara-negara anggotanya. 

OPEC merupakan organisasi negara penghasil minyak bumi. OPEC memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pasar minyak dunia. Keputusan-keputusan yang diambil oleh OPEC, seperti pengurangan atau peningkatan produksi minyak, dapat menyebabkan fluktuasi harga minyak yang signifikan dan berdampak pada ekonomi global. Oleh karena itu, kebijakan OPEC selalu menjadi perhatian bagi negara-negara konsumen minyak dan pelaku industri energi di seluruh dunia.

Bagaimana sejarah pendirian organisasi OPEC? IDXChannel mengulas informasi lengkapnya sebagai berikut. 

Sejarah Berdirinya Organisasi OPEC

Organization of the Petroleum Exporting Countries atau OPEC adalah salah satu organisasi dunia terbesar di dunia yang beranggotakan negara-negara pengekspor minyak bumi. OPEC didirikan pada 14 September 1961 di Baghdad, Irak.

Organisasi OPEC didirikan atas dasar kesamaan sumber daya yang dimiliki oleh para negara anggotanya yakni minyak bumi. Pendirian organisasi ini didorong oleh adanya inisiatif untuk mengatasi ketidakseimbangan harga minyak yang diperoleh negara pengekspor minyak yang dinilai lebih rendah ketika industri minyak dunia yang dikuasai oleh beberapa perusahaan minyak multinasional pada abad ke-20. Perusahaan tersebut sering disebut "The Seven Mayors" yakni perusahaan minyak raksasa dari berbagai negara maju di dunia seperti Inggris, Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman Barat. Perusahaan-perusahaan ini memiliki pengaruh sangat besar dalam menentukan harga minyak dan produksi di dunia. 

Negara-negara penghasil minyak, terutama di Timur Tengah, merasa tidak puas dengan kondisi ini karena harga minyak yang mereka terima dinilai terlalu rendah dan tidak seimbang dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan besar tersebut.

Hingga muncullah inisiatif beberapa negara penghasil minyak besar pada saat itu, yakni Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yang sepakat untuk bersatu membentuk organisasi. Hal ini dilakukan agar negara-negara ini memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bernegosiasi dengan perusahaan-perusahaan minyak multinasional dan menentukan harga minyak yang lebih menguntungkan bagi negara-negara penghasil. 

Hingga akhirnya, didirikanlah OPEC yang kala itu beranggotakan lima negara produsen minyak terbesar, seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, dan Venezuela. Barulah disusul negara-negara lain, termasuk Indonesia pada 1962.

Kemudian pada 2008, Indonesia mengajukan diri untuk keluar dari organisasi tersebut karena sudah tidak menjadi negara pengekspor minyak. Setelah beberapa tahun berlalu, Indonesia kembali aktif menjadi anggota OPEC secara resmi pada tahun 2014. Sayangnya, Indonesia kembali mengumumkan keluar dari OPEC pda 2016 sebagai dampak kebijakan OPEC yang menurunkan produksi minyak Indonesia sebanyak 5 persen atau sekitar 37.000 barel per hari guna menghentikan penurunan harga minyak dunia.

Tujuan Pendirian OPEC

Ada beberapa tujuan utama dari pembentukan OPEC, antara lain sebagai berikut. 

Dengan mengatur produksi minyak secara bersama-sama, OPEC berusaha untuk menjaga kestabilan harga minyak di pasar internasional dan memastikan bahwa negara-negara anggota mendapatkan harga yang wajar atas sumber daya alam mereka.

OPEC menjadi forum bagi negara-negara anggota untuk berdiskusi dan menyepakati kebijakan-kebijakan terkait industri minyak, sehingga dapat bertindak secara kolektif dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar global.

Dengan harga minyak yang lebih stabil dan menguntungkan, negara-negara anggota OPEC dapat meningkatkan pendapatan negara mereka yang dapat digunakan untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sejak didirikan, OPEC telah mengalami berbagai perkembangan dan tantangan. Jumlah anggota OPEC terus bertambah seiring dengan waktu, dengan negara-negara penghasil minyak lainnya bergabung untuk memperkuat posisi mereka di pasar global. OPEC juga telah memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik dan ekonomi dunia, terutama dalam hal pasokan energi dan harga minyak.

Jadi, kesimpulannya organisasi OPEC didirikan atas dasar kesamaan sumber daya yang dimiliki oleh para negara anggotanya, yakni minyak bumi. 

SHARE