MILENOMIC

Peluang Usaha Undangan Digital: Modal Dengkul, Cuan Ngumpul

Fiki Ariyanti 29/10/2022 07:21 WIB

Mau usaha tapi bingung? Coba nih bisnis undangan digital. Tanpa modal, kamu bisa untung besar.

Peluang Usaha Undangan Digital: Modal Dengkul, Cuan Ngumpul. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Di zaman modern yang serba digital menjadikan peluang bisnis banyak berkembang. Bisnis undangan digital menjadi marak karena bisa dijadikan peluang bisnis menjanjikan di masa kini. 

Peluang bisnis undangan digital semakin mudah karena kemajuan teknologi. Bisnis undangan digital ini pun bisa banyak dijumpai dalam situs ataupun website. 

Memberikan kemudahan dalam menyebarkan undangan secara online, via internet atau layanan pesan ini juga sangat memberikan kemudahan di saat pandemi Covid yang harus melalukan aktivitas di rumah. 

Salah satu percetakan yang menyediakan undangan digital adalah Purnakawan Digital. Undangan tersebut bisa ditawarkan dalam bentuk video, foto, acara aqiqah maupun desain untuk pernikahan, serta acara resmi lainnya. 

Selalu ramai pesanan, Purnakawan Digital ini juga telah lebih dipercaya 3.000 pasangan setiap bulannya. 

Bermula dari berjualan desain atau vector yang merupakan market tidak spesifik mengenai pemesanan yang tidak setiap hari, akhirnya Purnakawan memutuskan untuk mulai beralih ke undangan pernikahan. 

Tak disangka, dalam terjun di bisnis undangan digital, ternyata untuk modal tidak perlu harus mengeluarkan dana khusus. Namun, bisa dengan tanpa modal. 

"Untuk terjun bisnis undangan digital, tanpa modal. Karena bisa menggunakan alat atau perangkat biasa yang sering digunakan seperti laptop, pc, dan handphone," kata 
Habib Yulianto, CEO dan Founder Purnakawan Digital dalam program Break Time IDXChannel, Sabtu (29/10/2022). 

Untuk undangan digital juga tidak perlu banyak persiapan, karena sudah banyak situs yang memberikan fasilitas agar lebih gampang untuk mempermudah membuat undangan digital. 

“Untuk keahlian sendiri, yaitu desain yang perlu untuk didalami,” ucap Habib.

Menurut gambaran prospek ke depannya, bisnis undangan digital ini sangat berpotensi sukses. Peluang bisnis menjanjikan. Banyaknya pengguna internet membuat bisnis  ini tentu akan sangat diminati. 

“Sedangkan waktu yang butuhkan dalam membuat pesanan undangan digital juga sangat singkat, yaitu 15-20 menit untuk satu undangan. Maksimal pengerjaan satu hari,” kata Habib.  

Cuan yang didapat oleh Purnakawan Digital dalam per bulan mencapai 300 hingga 600 pesanan undangan. Pernikahan di Indonesia ada di bulan-bulan tertentu, seperti syawal atau haji yang di mana bulan tersebut akan banyak pemesanan untuk undangan pernikahan.

"Cuannya sendiri 300 sampai 600 (undangan), tergantung bulan-bulan apa, seperti syawal dan lebaran haji. Di bisnis ini, semua harga atas produk yang dijual, semua profit, jadi tidak ada HPP (harga pokok penjualan)," tuturnya.  

Keunggulan yang diperoleh juga sangat memudahkan konsumen untuk membagikan undangan ke keluarga, teman terdekat dengan waktu singkat. Tentu hal ini menjadikan bisnis undangan digital akan jadi bisnis modern yang berkembang dengan pesat karena kemudahan selalu ditawarkan bagi konsumennya.

"Untuk harga produk Rp45 ribu untuk undangan gambar, dan paling mahal Rp119 ribu untuk undangan website, berbentuk link sehingga lebih terkesan eksklusif," ujar Habib. 

Untuk kamu yang ingin sukses merintis bisnis undangan digital, Habib menyarankan, pengusahan agar menggunakan trik marketing dengan menyasar kaum hawa.

"Sebab, yang mengurus pernikahan itu biasanya wanita, bukan pria. Jadi bisa menyasar marketing di marketplace yang segmen pasarnya banyak wanita," pungkasnya. 

(Penulis: Nur Pahdilah)

(FAY)

SHARE