MILENOMIC

Pengangguran Friksional Adalah: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya  

Ratih Ika Wijayanti 27/09/2024 13:49 WIB

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran jangka pendek bagi seseorang sebelum menemukan pekerjaan baru. 

Pengangguran Friksional Adalah: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya. (Foto: MNC Media)  

IDXChannelPengangguran friksional adalah jenis pengangguran jangka pendek bagi seseorang sebelum menemukan pekerjaan baru. 

Seperti diketahui, dalam bekerja Anda tentu kerap berada di fase tidak memiliki pekerjaan setelah keluar dari pekerjaan lama dan belum mendapatkan pekerjaan yang baru. Fase pengangguran ini bersifat sementara. 

Umumnya, fase pengangguran friksional ini terjadi karena adanya waktu yang diperlukan bagi seseorang untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian, minat, dan lokasi individu tersebut.

Untuk memahaminya lebih dalam, IDXChannel merangkum ulasan lengkap mengenai pengangguran friksional, penyebab, dan cara mengatasinya sebagai berikut. 

Pengertian Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang terjadi ketika seseorang sedang dalam proses mencari pekerjaan baru atau berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Pengangguran friksional ini bisa jadi merupakan para lulusan baru yang masih proses mencari pekerjaan atau karyawan yang mengundurkan diri atau habis masa kontrak yang sedang mencari pekerjaan lain. 

Dalam jangka pendek, pengangguran friksional merupakan hal yang wajar dan tidak terlalu berdampak buruk pada perekonomian. Proses perpindahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain membutuhkan waktu untuk menemukan pilihan yang tepat dan sesuai.

Selain itu, peningkatan pengangguran friksional kadang menunjukkan adanya peningkatan kualitas tenaga kerja.

Meski tergolong pengangguran, namun pengangguran friksional tidak selalu dianggap buruk. Hal ini justru mencerminkan dinamika pasar kerja yang aktif, di mana ada waktu jeda antara berhenti dari pekerjaan lama dan menemukan pekerjaan baru.

Penyebab Pengangguran Friksional

Secara umum, pengangguran friksional terjadi karena berbagai faktor yang berkaitan dengan proses pencarian kerja dan perpindahan tenaga kerja. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya. 

1. Kurangnya Informasi Lowongan Pekerjaan

Informasi lowongan pekerjaan dan jaringan profesional yang tidak kuat atau kurangnya koneksi di industri tertentu dapat menghambat peluang pencarian kerja. Hal inilah yang kemudian membuat seseorang menganggur cukup lama setelah berhenti dari pekerjaan sebelumnya. Sebab, banyak pekerjaan justru diperoleh melalui rekomendasi atau jaringan.

2. Proses Rekrutmen yang Lama

Pencarian pekerjaan yang tepat memerlukan waktu dan usaha, termasuk memperbarui resume, mencari lowongan, dan mengikuti wawancara. Selain itu, proses rekrutmen juga biasanya melalui beberapa tahapan sehingga seseorang harus menunggu hasil seleksi dalam waktu yang tidak sebentar. Hal inilah yang kemudian membuat periode menganggur lebih lama.

3. Terlalu Menargetkan Pekerjaan yang Sesuai Passion

Ketika seseorang terlalu pilih-pilih dalam memilih pekerjaan, mereka mungkin menghabiskan waktu lebih lama untuk menemukan pekerjaan yang sesuai. Hal ini dapat mengakibatkan pengangguran yang berkepanjangan dan dampak negatif pada keuangan pribadi. Tidak semua pencari kerja memiliki kualifikasi yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang tersedia. Karena itulah, mencari pekerjaan yang sesuai passion bisa jadi sulit.

4. Ketatnya Kompetisi di Pasar Kerja

Tingginya jumlah pencari kerja yang bersaing untuk posisi yang sama dapat menyulitkan seseorang dalam mendapatkan tawaran pekerjaan, terutama di bidang yang sangat kompetitif.

Cara Mengatasi Pengangguran Friksional

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran friksional. Berikut beberapa di antaranya. 

1. Meningkatkan Keterampilan dan Pendidikan

Anda bisa mengikuti kursus atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja saat ini. Hal ini bisa membantu Anda agar lebih bisa bersaing.

2. Memanfaatkan Jaringan Profesional

Anda juga bisa membangun jaringan profesional dengan berpartisipasi dalam acara networking, seminar, atau komunitas profesional untuk memperluas koneksi. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan platform seperti LinkedIn untuk menghubungi profesional di bidang yang diminati dan mengikuti perkembangan lowongan pekerjaan.

3. Aktif Mencari Lowongan Kerja

Cobalah untuk lebih aktif dalam mencari lowongan pekerjaan di berbagai platform, seperti situs web pencarian kerja, media sosial, dan perusahaan perekrutan. Anda juga bisa mengajukan lamaran ke perusahaan yang diinginkan meskipun mereka tidak secara eksplisit mengiklankan lowongan.

4. Meningkatkan Kualitas Lamaran

Buatlah resume dan surat lamaran yang lebih menarik, jelas, ringkas, dan sesuai dengan posisi yang dilamar. Pastikan untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan sehingga recruiter akan tertarik untuk membaca lamaran Anda. 

5. Menyesuaikan Harapan Pekerjaan

Menjadi lebih fleksibel dalam hal jenis pekerjaan yang diterima bisa membantu Anda untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Anda bisa mencari posisi yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan, tetapi dapat memberikan pengalaman yang berharga.

Itulah ulasan mengenai apa itu pengangguran friksional, penyebab, dan cara mengatasinya yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat!

SHARE