Penumpang KRL Buat Netizen Kesal Gara-gara Tumbler Tuku, Berapa Harganya?
Utas penumpang KRL yang kehilangan tumbler Tuku membuat netizen marah.
IDXChannel—Berapa harga tumbler Tuku? Botol minuman dari kedai kopi ternama di Jakarta ini menjadi topik perbincangan hangat di kalangan netizen lintas platform media sosial sejak Rabu 26 November.
Alasannya, karena seorang penumpang yang mengaku kehilangan tumbler Tuku di Commuter Line membuat unggahan di Thread yang akhirnya viral dan membuat petugas stasiun yang menangani laporannya dipecat.
Awalnya, penumpang tersebut membuat laporan kepada petugas stasiun bahwa tas pendinginnya tertinggal di bagasi KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung, dengan tujuan agar tas diamankan.
Dalam utasnya penumpang mengkhawatirkan alat pumping ASI-nya. Petugas keamanan kereta pun mengamankan tas tersebut, lalu menyerahkannya ke petugas passenger service (PS). Keesokan hari saat si penumpang mengambil tas, rupanya ada isi tas yang hilang.
Yakni botol tumbler Tuku. Dari sini penumpang tersebut merasa kecewa dan membuat utas dengan judul ‘Tumbler Tuku-ku Gone Atas ke-tidak tanggung jawab Petugas PT KAI @.commuterline.’
Mengindikasikan bahwa botolnya yang hilang itu disebabkan oleh petugas PT KAI yang tidak bertanggung jawab. Kemudian petugas PS yang bersangkutan angkat suara di platform Thread, dan dari situ perkara botol ini merembet hingga membuat netizen jengkel.
Petugas PS tersebut diketahui terancam diberhentikan. Padahal sebelum utas itu dibuat, dia sempat menawarkan si penumpang untuk melihat CCTV bersama, bahkan berinisiatif mengganti dengan botol yang baru.
Berapa Sebenarnya Harga Tumbler Tuku?
Tuku adalah salah satu pelopor kedai kopi lokal. Kedai ini dikenal baik di kalangan anak-anak muda, terutama di kawasan Jakarta Selatan. Ekspansinya tidak seagresif merek lokal lainnya, tetapi masih digemari oleh pelanggannya hingga saat ini.
Tuku saat ini memiliki sekitar 50 lebih cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Sama halnya seperti kedai kopi pada umumnya, Tuku juga menawarkan produk selain kopi.
Kedai ini menawarkan jajanan tradisional untuk kudapan dampingan saat ngopi. Selain menjual minuman kopi dan makanan, Tuku juga menjual botol dan gelas minuman. Di Indonesia, dulu hanya Starbucks yang mempraktikkannya.
Seperti diketahui, Starbucks tidak hanya terkenal berkat kopinya, tetapi juga karena tumbler dan gelas yang dijual sebagai merchandise. Sekarang selain Starbucks, kedai lokal juga mulai menawarkan produk merchandise-nya sendiri.
Selain menambah peluang penjualan, merchandise ini dapat mengurangi penggunaan plastik. Biasanya pelanggan yang sudah memiliki gelas tumbler akan membawa gelasnya sendiri ke kedai, alih-alih membeli dengan cup plastik.
Botol tumbler yang dijual kedai kopi seperti Tuku tidak hanya dipakai untuk kopi, tetapi juga untuk air mineral. Berguna untuk mengurangi pembelian air minum dalam kemasan.
Tuku pernah menjual tumbler dan gelas stainless seharga Rp175.000-Rp300.000 per barang. Tuku juga menjual gelas cup plastik reusable seharga Rp20.000 per cup.
Itulah informasi singkat tentang harga tumbler Tuku.
(Nadya Kurnia)