MILENOMIC

Perbedaan Akun Riil dan Akun Nominal, Kegunaannya dalam Pencatatan Akuntansi

Kurnia Nadya 30/10/2024 13:16 WIB

Akun nominal digunakan untuk pencatatan transaksi yang memengaruhi laba rugi usaha. Sementara akun riil digunakan untuk mencatat perubahan saldo aset, dsb.

Perbedaan Akun Riil dan Akun Nominal, Kegunaannya dalam Pencatatan Akuntansi. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa perbedaan akun riil dan akun nominal? Keduanya merupakan akun dalam proses pencatatan akuntansi, tetapi memiliki fungsi dan tujuan pencatatan yang berbeda satu sama lain. 

Dalan pencatatan akuntansi, seorang staf akuntan akan menggunakan beberapa akun memisahkan pencatatan agar mudah dihitung keseluruhannya. Akun-akun ini mewakili posisi jumlah aset, beban, utang, dan sebagainya. 

Akun-akun ini lantas digolongkan untuk mempermudah sekaligus mencegah kesalahan dalam proses perhitungan. Sebab tiap-tiap akun ini mewakili kondisi dan performa keuangan suatu entitas. 

Melansir beragam sumber, berikut ini adalah perbedaan akun riil dan akun nomimal. 

Perbedaan Akun Riil dan Akun Nominal 

1. Akun Riil 

Akun riil adalah jenis akun untuk tempat pencatatan saldo aset, kewajiban usaha, dan ekuitas perusahaan. Akun ini mewakili semua kelompok akun yang sifatnya tetap, dan yang dilaporkan dalam neraca atau balance sheet. 

Setiap perubahan dalam saldo kewajiban atau utang, aset, dan ekuitas maka akan dicatat di akun riil. Akun ini disebut juga real account, akun permanen, atau akun terbuka. Disebut demikian karena jumlah saldonya nanti akan dibuka pada tahun berikutnya untuk penghitungan tahun buku selanjutnya. 

Karena menjadi tempat pencatatan nilai aset, utang, dan aspek lain yang bersifat tetap, maka akun riil kerap digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan usaha sekaligus menjadi dasar pengambilan keputusan manajemen. 

Karakteristik akun riil adalah bersifat tetap. Sementara akun nominal bersifat tidak tetap, dan pada akhir tahun akan ditutup permanen pada akhir periode fiskal, atau tutup buku akhir tahun. 

2. Akun Nominal 

Akun nominal adalah akun pencatatan semua transaksi usaha yang bersifat sementara dan tidak berhubungan dengan nilai aset, kewajiban, maupun ekuitas. Akun nominal mencatat semua transaksi yang tergolong dalam pendapatan, kerugian, keuntungan, dan beban.

Akun nominal tidak menunjukkan kondisi keuangan perusahaan seperti akun riil, melainkan menunjukkan laba dan rugi dalam suatu periode akuntansi. Pendapatan dan beban yang dicatat lantas dihitung selisih untuk penentuan hasilnya, untung ataukah merugi. 

Namun demikian, akun ini berguna tidak hanya bagi pemilik usaha, tetapi juga bagi investor dan pihak-pihak terkait lainnya. Ada beberapa jenis akun yang dicatat dalam akun nominal, yakni: 

Jadi, dari kegunaannya dalam akuntansi, akun nominal dan akun riil memiliki fungsi pencatatan yang berbeda. Akun nominal digunakan untuk pencatatan transaksi (usaha) bersifat sementara yang memengaruhi laba rugi usaha. 

Sementara akun riil digunakan untuk mencatat perubahan saldo aset, ekuitas, dan kewajiban usaha. Akun riil adalah akun abadi yang saldonya dapat dibuka tiap awal tahun untuk penghitungan periode berikutnya. 

Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan akun riil dan akun nominal. 

(Nadya Kurnia)

SHARE