Perbedaan Skema Ponzi dan MLM yang Sering Menjebak Semua Orang, Yuk Intip Rinciannya
Banyak tak menyadari perbedaan skema Ponzi dan MLM sangatlah jauh, namun minimnya literasi banyak masyarakat yang kemudian masuk dalam Ponzi yang menjadi rugi.
IDXChannel - Perbedaan skema Ponzi dan MLM banyak tidak diketahui dan kerap menjebak sejumlah masyarakat.
Padahal banyak tak menyadari perbedaan skema Ponzi dan MLM sangatlah jauh, namun minimnya literasi banyak masyarakat yang kemudian masuk dalam Ponzi yang menjadi investasi bodong.
Dilansir dari situs resmi OJK, inilah lima perbedaan skema Ponzi dan MLM yang perlu anda ketahui, mulai dari produk yang dijual, keuntungan, hingga keuntungan yang didapat. Apa saja itu? Berikut kami ulas.
1. Produk yang dijual
Sebelum merasa berinvestasi atau bekerja untuk MLM, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu perbedaan MLM dan skema Ponzi yang pertama. Anda bisa melihat dari produk yang dijual.
Untuk MLM, biasanya produk yang ditawarkan merupakan produk kesehatan seperti obat-obatan, madu, atau produk kecantikan. Sementara Ponzi, bisnis ini tidak memiliki produk untuk dijual. Kalaupun ada, produk tersebut pasti dijual dengan harga yang sangat tinggi.
2. Keuntungan
Sebelum mengenal perbedaan MLM dan skema Ponzi ada baiknya ada mengenal terlebih dahulu keuntungan keduanya. MLM sendiri sudah terlihat jelas selain menjual produk, membernya juga akan mendapatkan bonus bila berhasil menjual produk.
Selain itu untuk bonus pasif bisa didapat dari omzet penjualan atau pembelian produk jaringan. Menariknya, pembayaran bonus ini sudah diatur untuk tidak melebihi besaran persenan yang ditentukan, yakni 40 persen.
Sedangkan untuk Ponzi atau money game, keuntungan berbeda jauh. Sebab, mereka tidak memiliki produk yang bisa dijual. Sehingga, satu-satunya cara mendapat keuntungan, yaitu dengan merekrut anggota baru, yang kemudian anggota tersebut harus membayar sejumlah nominal untuk uang muka.
Perbedaan Skema Ponzi dan MLM yang Sering Menjebak Semua Orang, Yuk Intip Rinciannya . (Foto : MNC Media)
Uang muka itu nantinya akan diputar untuk kelangsungan bisnis, sekaligus keuntungannya. Bisa dibilang, Ponzi adalah bisnis jualan member, karena keuntungannya didapat setiap ada member baru yang bergabung.
Lalu, bagaimana jika member baru tidak bisa merekrut member baru lainnya? Untuk hal ini, maka member tersebut harus terus menambah modalnya, untuk membayar keuntungan member lainnya.
3. Kepemilikan SIUPL
Kepemilikan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) menjadi salah satu perbedaan MLM dan skema Ponzi. Umumnya MLM memiliki SIUPL, dan mereka memiliki pendampingan serta pelatihan khusus untuk para anggotanya.
Sedangkan Ponzi sudah pasti tidak memiliki SIUPL resmi dari pemerintah, karena menjalankan bisnis dengan skema piramida yang tidak memiliki izin sesuai. Karena itulah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi menyatakan Ponzi adalah ilegal dan melarang keberadaanya di Indonesia.
4. Dampak Rekrutmen Dihentikan
Faktor lainnya yang bisa kamu jadikan indikator perbedaan MLM dan skema Ponzi adalah dampak yang ditimbulkan ketika rekrutmen dihentikan.
Bagi MLM, mereka tidak akan berhenti berbisnis meskipun rekrutmen dihentikan. Sebab, mereka masih mendapat keuntungan dari penjualan produk-produk yang dilakukan para member. Artinya sumber penghasilan atau keuntungan bisnis MLM tidak berasal dari perekrutan member, melainkan dari penjualan produk setiap member.
Sementara Ponzi, yang mana bisnis akan langsung berhenti dan tidak mendapat keuntungan apapun, ketika aktivitas rekrutmen member baru dihentikan. Sebab sumber utama penghasilan Ponzi adalah uang muka yang dibayar member baru.
5. Iming yang Diberikan
Hal terakhir yang bisa melihat perbedaan MLM dan skema Ponzi yaitu iming-iming yang diberikan. Meski keduanya sama sama menggiurkan keuntungan besar, tentu Ponzi memiliki hal yang berbeda.
Salah satunya iming-iming yang diberikan tidak wajar. Karena, keuntungan yang wajar biasanya tidak jauh dari imbal hasil reksa dana atau deposito.
Itulah lima perbedaan skema Ponzi dan MLM yang perlu anda ketahui. Semoga tips ini bisa mencerahkan Anda sebelum terjebak dengan ponzi.