MILENOMIC

Pertamina masih Buka Lowongan Kerja di Bali International Hospital, Ini Posisisnya

Suparjo Ramalan 29/07/2023 15:18 WIB

PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (IHC) masih membuka lowongan kerja di Bali International Hospital (BIH)

Ilustrasi Lowongan Kerja

IDXChannel - PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (IHC) masih membuka lowongan kerja di Bali International Hospital (BIH). Ada sejumlah posisi yang ditawarkan IHC. 

Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni mengatakan, lowongan pekerjaan Bali International Hospital mengutamakan warga lokal dengan spesifikasi yang dibutuhkan. 

"Kami masih open recruitment dan terus memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal (Bali) untuk bergabung bersama kami di BIH," kata Mira melalui keterangan pers, Sabtu (29/7/2023). 

Beberapa posisi yang ditawarkan Holding BUMN Rumah Sakit itu di antaranya, Dokter Spesialis General Practitioner, Radiographer, Laboratory Analyst, Pharmacist, Pharmacist Assistant, Physiotherapist.

Lalu, Electromedic/ATEM, Medical Record, Clinical Pharmacist, Nutritionist, Dietitian, Dental Technician, Occupational Therapist, Speech Therapist, Refractionist Optician, Environmental Health, Midwife, General Nurse, dan Nurse with Certification.

Adapun lapangan pekerjaan untuk non medical yang masih dibuka saat ini terdiri dari Business Development, General Affair, Marketing, Information and Technology, Procurement.

Kemudian, Legal, Secretariat, Admission Cashier, Customer Service, dan peluang lainnya sesuai klasifikasi persyaratan yang ditentukan.

Mira optimis Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Bali, mampu menyerap tenaga kerja baru. Sehingga, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali.

Dia mengatakan, pihaknya mengutamakan serapan tenaga kerja lokal saat operasional Bali International Hospital pada 2024 mendatang.

"Kami membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal," kata dia. 

Menurutnya, BIH memberi peluang bagi masyarakat setempat untuk bekerja. Bahkan, RS bertaraf internasional itu akan berperan sebagai wisata medis Indonesia.

"Potensi masuknya pasien wisatawan dari luar negeri, sehingga banyak yang datang ke wilayah Sanur, Bali dan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar," tutupnya. (NIY)

SHARE