Riset Ungkap Pertemanan Lintas Kelas Kaya-Miskin Kunci Kurangi Kemiskinan

Sebuah riset yang dipimpin ekonom Universitas Harvard, Raj Chetty mengungkapkan, pertemanan antara si kaya dan si miskin dapat mengurangi kemiskinan.

IDXChannel - Sebuah riset yang dipimpin ekonom Universitas Harvard, Raj Chetty mengungkapkan, pertemanan antara si kaya dan si miskin dapat mengurangi kemiskinan.

Mengutip Instagram @bigalphaid, Jakarta, Rabu (26/4/2023), riset ini menganalisis lebih dari 21 miliar pertemanan di Facebook di mana 84 persen di antaranya adalah orang dewasa berusia 25-44 tahun di Amerika Serikat (AS).

Hasil riset itu menunjukkan salah satu kunci untuk mengurangi kemiskinan adalah pertemanan lintas kelas atau disebut sebagai keterhubungan ekonomi.

Bahkan, pertemanan lintas kelas ini kabarnya memiliki dampak yang lebih besar daripada kualitas sekolah, struktur keluarga, ketersediaan pekerjaan, maupun komposisi ras di masyarakat.

Selama ini, kondisi ekonomi keluarga di mana seseorang dilahirkan sangat menentukan nasibnya di masa depan. Namun, penelitian ini membuktikan bahwa itu bisa diubah.

Menurut penelitian ini, jika anak dari kalangan ekonomi rendah tumbuh di lingkungan di mana 70 persen teman-temannya adalah anak orang kaya, itu bisa meningkatkan penghasilan mereka sekitar 20 persen di masa depan.

Meskipun pertemanan lintas ekonomi ini bisa menurunkan kesenjangan sosial, para peneliti menemukan bahwa pertemanan sejenis ini cukup jarang terjadi.

Anak-anak dari keluarga paling miskin hanya memiliki 2 persen teman dari kelompok pendapatan teratas. Sementara orang-orang dengan pendapatan 10 persen teratas, memiliki 34 persen teman dari kelas ekonomi yang sama.

Peneliti menyebut fenomena ini sebagai bias pertemanan, yaitu di mana orang-orang cenderung untuk berteman dengan orang dari sosial ekonomi yang sama.

Para peneliti juga mengakui bahwa bias pertemanan harus dilihat sebagai salah satu faktor penting dalam meningkatkan pemerataan pendapatan.

(YNA)