Salah Satu Faktor Penyebab Kelangkaan Adalah Keterbatasan Sumber Daya, Benarkah?
Salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah keterbatasan sumber daya yang tidak bisa mengimbangi bertambahnya kebutuhan manusia.
IDXChannel – Salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah keterbatasan sumber daya yang tidak bisa mengimbangi bertambahnya kebutuhan manusia. Selain itu, kelangkaan juga disebabkan oleh sejumlah faktor lain.
Kelangkaan merupakan salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh suatu negara. Kondisi ini sering terjadi di berbagai sektor, seperti ekonomi, lingkungan, dan sosial, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ekonomi, kelangkaan memaksa manusia untuk bisa membuat keputusan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
Lantas, apa saja faktor penyebab kelangkaan? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Faktor Penyebab Kelangkaan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah sumber daya yang terbatas dalam memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Sumber daya alam seperti tanah, air, energi, mineral, dan bahan baku memiliki keterbatasan karena tidak dapat diproduksi ulang dengan cepat. Misalnya, minyak bumi memerlukan jutaan tahun untuk terbentuk, dan penggunaannya secara berlebihan tanpa penggantian yang cukup menyebabkan adanya kelangkaan. Contoh lainnya yakni kelangkaan air bersih di beberapa daerah yang terjadi karena meningkatnya penggunaan yang tidak seimbang dengan ketersediaan sumber air.
Selain faktor keterbatasan sumber daya alam, faktor utama lainnya yang menyebabkan kelangkaan antara lain sebagai berikut.
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang cepat meningkatkan permintaan terhadap sumber daya, sementara ketersediaan sumber daya tetap atau bahkan menurun. Hal inilah yang kemudian menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan sehingga menciptakan kelangkaan.
2. Permintaan yang Meningkat
Faktor penyebab kelangkaan berikutnya adalah permintaan yang meningkat. Ketika permintaan akan suatu barang atau jasa meningkat secara signifikan, sementara penawaran tetap, maka kelangkaan pun akan terjadi. Kondisi ini sering terjadi pada barang-barang konsumsi atau komoditas penting yang permintaannya meningkat karena perubahan gaya hidup atau preferensi konsumen.
3. Bencana Alam
Bencana alam juga kerap menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan. Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, kekeringan, dan badai dapat menyebabkan gangguan produksi, distribusi, atau penyediaan barang dan jasa. Selain itu, bencana ini juga dapat menghancurkan sumber daya alam dan infrastruktur.
4. Eksploitasi Berlebihan
Penggunaan sumber daya secara berlebihan tanpa memperhitungkan keseimbangan alam dapat menyebabkan sumber daya tersebut habis atau rusak sebelum dapat dipulihkan. Eksploitasi yang tidak terkontrol sering terjadi dalam industri pertambangan, perikanan, dan hutan. Hal ini nantinya bisa menimbulkan kelangkaan sumber daya alam jika tidak diatasi dengan bijak.
5. Keterbatasan Teknologi
Dalam beberapa kasus, kelangkaan terjadi karena keterbatasan teknologi yang ada dalam mengekstraksi, memproses, atau mendistribusikan sumber daya dengan efisien. Misalnya, keterbatasan dalam teknologi pertanian dapat membatasi jumlah hasil panen, meskipun tanah dan sumber daya air tersedia.
6. Konflik dan Ketidakstabilan Politik
Penyebab kelangkaan juga bisa jadi karena adanya ketidakstabilan politik, perang, dan konflik dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya di wilayah tertentu. Situasi ini menyebabkan gangguan pada distribusi barang dan jasa serta penghancuran infrastruktur penting yang mendukung kehidupan masyarakat.
7. Kebijakan Ekonomi dan Pemerintah
Kebijakan ekonomi yang salah atau tidak tepat, seperti pembatasan impor, subsidi yang tidak seimbang, atau monopoli, dapat menciptakan kelangkaan. Selain itu, intervensi pemerintah yang tidak efisien dalam mengatur pasar juga dapat menyebabkan kelangkaan barang dan jasa.
Itulah ulasan mengenai faktor penyebab kelangkaan yang bisa Anda jadikan referensi.