Sederet Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas, Ini Penjelasannya
Kebutuhan manusia juga erat berkaitan dengan keinginannya yang terbatas. Sehingga apa yang dibutuhkannya tidak pernah habis.
IDXChannel—Mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas? Jawabannya sederhana, yakni karena populasi penduduk akan terus bertambah, teknologi dan industri akan terus berkembang, dan taraf hidup manusia akan meningkat.
Selain itu, kebutuhan manusia juga erat berkaitan dengan keinginannya yang terbatas. Sehingga apa yang dibutuhkannya tidak pernah habis. Setelah satu terpenuhi, akan muncul keinginan lain untuk memenuhi hal lainnya.
Kebutuhan manusia tidak terbatas, sementara jumlah barang dan jasa yang tersedia terbatas. Dari sini muncul kenaikan harga yang dikenal sebagai inflasi. Kebutuhan manusia juga menggerakkan perputaran ekonomi di dunia.
Sebab produsen memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan, pelaku industri pun terus beradaptasi untuk mengikuti perubahan selera masyarakat, mengikuti arah tren konsumsi yang sedang berlangsung.
Sebagai kesimpulan, kebutuhan manusia tidak terbatas karena beberapa hal di bawah ini:
1. Peradaban Manusia Terus Tumbuh
Sejak awal umat manusia mulai membangun peradaban. Kehidupan manusia terus berevolusi, manusia mulai memproduksi, bercocok tanam, mengubah pola dan gaya hidup, menerapkan hukum dan aturan.
Peradaban modern saat ini adalah hasil perkembangan peradaban terdahulu, dan peradaban saat ini kelak akan berkembang menjadi peradaban masa depan. Manusia akan terus berkembang dan bertumbuh. Kebutuhannya pun akan mengiringi pertumbuhannya.
2. Tidak Pernah Puas
Manusia tidak pernah puas, tidak pernah cukup dengan capaian terkini. Baik dari segi materi maupun aspek lain dalam kehidupan. Misalnya pendidikan, karier, pencapaian, dan sebagainya. Selesai dengan satu keinginan, manusia akan segera mengingingkan hal baru.
Demikian pula dengan perkembangan teknologi dan industri yang akan terus tumbuh hingga masa mendatang, karena manusia akan mengejar titik kesempurnaan tertinggi, untuk mengalahkan pencapaiannya di masa silam.
Itulah penjelasan singkat mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas.
(Nadya Kurnia)