Segmentasi Demografis dalam Bisnis, Pengertian dan Variabel yang Sering Digunakan
Segmentasi adalah proses pembagian atau klasifikasi basis konsumen dalam kelompok tertentu berdasarkan ciri-ciri umum yang sama, atau variabel demografis.
IDXChannel—Apa yang dimaksud dengan segmentasi demografis? Segmentasi secara demografis lazim digunakan dalam bisnis untuk memetakan potensi pangsa pasar berdasarkan kriteria demografis.
Segmentasi adalah proses pembagian atau klasifikasi basis konsumen dalam kelompok tertentu berdasarkan ciri-ciri umum yang sama, atau variabel demografis. Segmentasi berguna untuk memprediksi target konsumen.
Adapun variabel demografis yang umum digunakan dalam klasifikasi segmen konsumen antara lain:
- Jenis kelamin
- Usia
- Suku bangsa atau ras
- Tingkat pendidikan
- Kelas sosial
- Pendapatan bulanan
- Status pekerjaan
- Jenis profesi
- Agama
- Lokasi tempa tinggal
- Agama
- Bahasa sehari-hari
- Preferensi
- Hobi, ketertarikan, dan sebagainya
Segmentasi demografis paling sederhana dapat dilihat pada survei-survei yang kerap dibagikan di internet. Partisipan akan diminta mengisi data berisi jenis kelamin, rentang usia, pendidikan terakhir, dan status pekerjaan.
Dalam marketing, segmentasi demografis sangat membantu pengusaha untuk menentukan segmen konsumennya, dengan demikian pengusaha dapat membuat produk dan menyusun rencana marketing sesuai target konsumennya.
Misalnya, produk A rupanya digemari konsumen perempuan dengan rentang usia 18-30 tahun, dengan pendapatan rata-rata Rp4 juta per bulan, dan rata-rata pengeluaran per bulan Rp2,5 juta.
Maka rancangan materi marketing dan strategi promosinya pun mesti mengikuti selera segmen konsumen tersebut. Yakni dengan membuat konten semenarik mungkin yang diamplifikasi di beragam media sosial, melibatkan influencer tertentu, dan sebagainya.
Sebelum meluncurkan produk atau menayangkan iklan, biasanya perusahaan akan melakukan survei pasar atau riset marketing terlebih dahulu untuk ‘tes ombak’, guna memprediksikan respon target konsumen atas peluncuran produk dan iklan tersebut.
Apa saja kegunaan segmentasi demografis bagi bisnis dan marketing? Melansir Glints (6/8), berikut penjelasannya:
1. Prediksi Target Konsumen
Informasi dari analisa demografis membantu pelaku bisnis untuk memprediksi ukuran target pasarnya, sehingga pebisnis dapat menyusun strategi bisnis dan perencanaan marketing yang tepat sasaran.
2. Riset Pasar Akurat
Segmentasi demografis juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan riset pasar dengan akurat untuk mengetahui konsumen yang berpotensi untuk membeli produk dan layanannya.
3. Membangun Brand Image
Segmentasi demografis juga membantu pelaku bisnis untuk membangun brand image yang cocok dan sesuai dengan target audiensnya. Contoh dalam hal ini adalah produk kecantikan Emina yang dikenal populer sebagai produk untuk remaja.
4. Penentuan Rencana Marketing
Segmentasi demografis juga membantu pelaku bisnis untuk menentukan medium yang tepat untuk kegiatan pemasarannya. Misalnya, jika target konsumennya adalah anak-anak muda, maka media sosial adalah medium marketing yang paling pas.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian segmentasi demografis dan manfaatnya bagis bisnis dan marketing.
(Nadya Kurnia)