Simak Syarat dan Cara Mendirikan SPBU Pertamina Lengkap dengan Biayanya
Ada beberapa syarat dan cara mendirikan SPBU Pertamina serta biaya yang diperlukan yang penting untuk diketahui.
IDXChannel – Ada beberapa syarat dan cara mendirikan SPBU Pertamina serta biaya yang diperlukan yang penting untuk diketahui.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan sebuah tempat di mana masyarakat bisa mengisi bahan bakar kendaraan mereka. Usut punya usut, Pertamina membuka kesempatan bagi para pebisnis yang ingin mencoba untuk merambah bisnis SPBU ini.
Syarat Mendirikan SPBU Pertamina
Sebelum mendirikan sebuah SPBU Pertamina, tentunya ada beberapa persyaratan yang perlu dipersiapkan oleh calon mitra. Berikut adalah syarat mendirikan SPBU Pertamina yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan secara teliti:
- Calon mitra harus berbentuk Badan Usaha (PT, Persekutuan Komanditer, Koperasi, Yayasan, Usaha Dagang, maupun Perusahaan Dagang).
- Mempersiapkan beberapa dokumen untuk kelengkapan berkas pada aplikasi online, seperti:
- Scan KTP.
- Akta pendirian usaha.
- NPWP perusahaan.
- Bukti kepemilikan lahan.
- Rekening koran satu tahun terakhir.
- Rekening tabungan.
- Deposito satu tahun terakhir.
- Rekening giro satu tahun terakhir.
- Mempersiapkan beberapa dokumen pendukung sebanyak dua rangkap, antara lain:
Sumber: kemitraan.pertamina.com
- Akta pendirian Perseroan Terbatas (PT), dan TDP.
- Rekening koran 1 (satu) tahun terakhir atau bukti deposito atas nama pemilik/badan usaha.
- Fotokopi bukti kepemilikan usaha sejenis (jika ada). Contoh: SPBU.
- Fotokopi bukti kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) (jika ada). Contoh: Agen minyak tanah, pengusaha APMS, dsb.
- Fotokopi sertifikat Pasti Pas atau bukti mengikuti program Pertamina Way (jika Calon Mitra sudah pernah memiliki SPBU).
Selain itu, ada beberapa persyaratan permohonan izin SPBU yang juga perlu disiapkan, antara lain:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik/pimpinan badan usaha.
- Badan perusahaan/akta pendirian perusahaan (untuk badan usaha).
- Layout bangunan SPBU dan konfigurasi SPBU yang akan dibangun.
- Peta lokasi skala 1: 10.000 atau lebih besar, dan peta topografi/rupa bumi skala 1:25.000 yang memperlihatkan titik lokasi rencana pendirian SPBU.
- Perizinan yang dipersyaratkan pemerintah daerah setempat.
Cara Mendirikan SPBU Pertamina
Setelah mengetahui persyaratan yang diperlukan, lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk mendirikan sebuah SPBU Pertamina? Untuk prosedur pendaftarannya sendiri dibagi menjadi tiga tahapan, yakni proses input data, verifikasi awal, serta verifikasi lapangan.
- Proses input data dilakukan untuk mengisi informasi mengenai data badan usaha, data pribadi, serta lokasi pengajuan kemitraan Pertamina melalui form yang sudah disediakan secara online.
- Proses verifikasi awal meliputi dua tahap, yakni seleksi kesiapan finansial dan seleksi kesiapan lahan. Seleksi kesiapan finansial dilakukan untuk melihat dan menilai kemampuan pengelolaan finansial dari calon mitra, sedangkan seleksi kesiapan lahan dilakukan untuk menilai apakah lahan yang diajukan calon mitra layak atau tidak.
- Proses verifikasi lapangan dilakukan untuk menyamakan data yang telah dimasukkan oleh calon mitra dengan fakta yang ada di lapangan.
Jika dinyatakan layak, maka nantinya calon mitra bisa mendapatkan persetujuan kelayakan secara bisnis dari PT Pertamina.
Biaya Pendirian SPBU Pertamina
Untuk biayanya, Pertamina sendiri tidak secara gamblang menyebutkan nominalnya. Namun, dilansir dari berbagai sumber, calon mitra perlu menyiapkan dana setidaknya Rp500 juta untuk membuka SPBU dengan ukuran 1.500 m2, dengan lebar depan seluas 30 meter.
Itulah beberapa informasi seputar biaya pendirian SPBU Pertamina yang perlu diketahui oleh calon mitra.