Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian, Langkah, dan Tujuannya
Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu tahapan yang perlu dilalui ketika memulai usaha.
IDXChannel – Studi kelayakan bisnis merupakan salah satu tahapan yang perlu dilalui ketika memulai usaha.
Langkah ini seperti sebuah peta penting yang harus dipahami sebelum melangkah lebih jauh dalam menjalankan sebuah bisnis. Melalui studi ini, kita dapat mengukur apakah ide bisnis yang dirancang benar-benar layak dijalankan, baik dari aspek ekonomi, teknis, maupun hukum.
Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel akan menyajikan penjelasan lengkap mengenai studi kelayakan bisnis, pengertian, langkah, dan tujuannya yang perlu Anda pahami.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis adalah proses analisis mendalam untuk menilai seberapa besar kemungkinan sebuah ide atau rencana bisnis dapat berjalan sukses di dunia nyata. Proses ini melibatkan evaluasi dari berbagai aspek penting seperti pasar, finansial, teknis, hukum, hingga sosial budaya. Singkatnya, studi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, “Apakah bisnis ini layak dijalankan?”.
Selain itu, studi kelayakan bisnis juga diperlukan untuk memberikan gambaran risiko yang mungkin terjadi. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, Anda bisa menyusun strategi agar bisnis memiliki peluang sukses lebih besar. Banyak pebisnis pemula mengabaikan studi kelayakan, padahal langkah ini dapat menghemat banyak biaya, waktu, dan tenaga di masa depan.
Beberapa alasan mengapa studi kelayakan bisnis ini penting untuk dilakukan antara lain sebagai berikut.
- Menghindari Kerugian Besar
Investasi waktu dan modal yang besar tidak akan sia-sia jika ide bisnis sudah dipastikan memiliki peluang sukses.
- Membantu Perencanaan Lebih Akurat
Hasil studi kelayakan memberikan data nyata yang dapat digunakan untuk menyusun rencana bisnis (business plan) yang realistis.
- Meningkatkan Kepercayaan Investor dan Kreditur
Studi kelayakan menjadi bukti serius bahwa bisnis yang Anda lakukan telah dipertimbangkan dengan matang, sehingga lebih mudah mendapatkan dukungan dana.
- Mendeteksi Risiko Sejak Awal
Setiap bisnis pasti ada risiko, tetapi dengan studi kelayakan, risiko bisa diantisipasi dan dikelola lebih baik.
Langkah-Langkah Studi Kelayakan Bisnis
Melakukan studi kelayakan tidak bisa asal-asalan. Ada tahapan-tahapan sistematis yang perlu diikuti. Beberapa langkah melakukan studi kelayakan bisnis antara lain sebagai berikut.
1. Identifikasi Ide Bisnis
Langkah awal adalah merumuskan ide bisnis dengan jelas. Anda bisa memulai dengan pertanyaan apa produk atau jasa yang ditawarkan? Masalah apa yang ingin diselesaikan? Siapa target pasarnya? Dengan menjawab pertanyaan tersebut, bisnis Anda nantinya akan lebih terarah.
2. Riset Pasar
Selanjutnya, Anda juga perlu melakukan analisis pasar yang bertujuan untuk memahami calon konsumen, tingkat permintaan, dan kondisi persaingan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan survei, wawancara, observasi, hingga studi data terkait.
3. Analisis Teknis
Setelah melakukan riset pasar, Anda juga perlu melakukan analisis teknis yakni analisis lokasi usaha, kebutuhan alat dan bahan, proses produksi atau operasional, serta tenaga kerja yang diperlukan.
4. Analisis Finansial
Tahapan ini sangat penting untuk menilai kemampuan bisnis Anda bisa menghasilkan keuntungan. Beberapa analisis yang dilakukan meliputi:
- estimasi biaya awal dan biaya operasional;
- proyeksi pendapatan dan laba;
- analisis balik modal (payback period);
- perhitungan ROI (Return on Investment).
5. Analisis Aspek Regulasi Hukum
Pastikan bisnis yang dirancang tidak melanggar hukum yang berlaku, seperti perizinan usaha, regulasi lingkungan, serta pajak dan kewajiban lainnya. Analisis ini sangat penting agar bisnis Anda tidak terkendala masalah hukum di kemudian hari.
6. Penyusunan Laporan Studi Kelayakan
Semua hasil analisis dikompilasi dalam sebuah laporan lengkap. Laporan ini harus objektif, rinci, dan memberikan kesimpulan akhir, misalnya layak atau tidak layak untuk dijalankan.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Setiap studi kelayakan memiliki beberapa tujuan. Berikut ini beberapa tujuan utama dilakukannya studi kelayakan bisnis.
- Menilai Potensi Keberhasilan
Memberikan gambaran objektif tentang kemungkinan bisnis akan berhasil di pasar.
- Mengidentifikasi Kelemahan
Menemukan potensi masalah atau hambatan sebelum bisnis diluncurkan.
- Sebagai Alat Komunikasi
Menjadi dasar untuk meyakinkan investor, mitra, atau bank dalam pendanaan.
- Sebagai Dasar Penyusunan Strategi Bisnis
Membantu menyusun strategi pemasaran, operasional, dan keuangan yang efektif.
- Meningkatkan Keyakinan Pemilik Usaha
Memberikan kepercayaan diri lebih kuat untuk mengambil keputusan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai studi kelayakan bisnis, pengertian, langkah, dan tujuannya yang perlu Anda pahami. Studi kelayakan bisnis bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah krusial untuk memastikan usaha yang dibangun memiliki pondasi kuat.