MILENOMIC

Ternyata Ini Penyebab 80 Persen Bisnis F&B Gagal, Catat Solusinya

Dovana Hasiana/MPI 23/06/2023 12:04 WIB

Sebanyak 80 persen bisnis food and beverages (F&B) gagal dalam waktu kurang dari lima tahun.

Ternyata Ini Penyebab 80 Persen Bisnis F&B Gagal, Catat Solusinya (Foto MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 80 persen bisnis food and beverages (F&B) gagal dalam waktu kurang dari lima tahun karena operasional yang rumit dan laba yang relatif kecil.

Itulah yang disampaikan CEO atau Co-Founder of Eten Technologies, Debbie Winardi. Dia pun hadir untuk membantu pelaku bisnis F&B dalam mengoptimalkan biaya dan penghasilan melalui teknologi untuk melakukan manajemen stok. 

“Eten menawarkan berbagai solusi sesuai dengan kebutuhan pelaku bisnis F&B, salah satunya manajemen stok. Ini dilakukan karena 95 persen dari usaha F&B masih memantau stok secara manual, jadi tidak mengetahui ketersediaan stok real time,” kata Debbie dalam program Create Up Power Breakfast IDX Channel, Jumat (23/6/2023).

Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan bahan baku akan meningkat bila pelaku usaha tidak melakukan manajemen stok dengan baik. Apalagi bahan baku merupakan salah satu komponen paling penting dalam bisnis F&B. 

“Ketika pelaku usaha memesan bahan baku kebanyakan, itu akan berpotensi jadi limbah atau terbuang. Atau kalau mereka lupa pesan, tidak bisa jualan dan tidak mendapatkan pemasukan,” jelasnya.

Eten menawarkan tiga solusi, yakni aplikasi yang disediakan bisa mencatat stok opname dengan mudah dan akurat, melakukan pemesanan dari outlet ke central kitchen, dan supplier dan mengecek statusnya serta memberikan laporan aktivitas dan pergerakan inventori untuk analisa. 

“Misalnya, jika mau stok ayam dan dimasukkan ke Etan, nanti bisa dicek apakah stok level ayam ke depan masih cukup atau enggak, aplikasi juga akan kasih notifikasi harus update stok dan menambah stok bila berada di bawah level yang aman,” terang Debbie.

Saat ini, terdapat 40 pelanggan yang tersebar di 500 lokasi. Eten menargetkan untuk bisa ekspansi pengguna di luar Pulau Jawa.

“Layanan kami berbasis aplikasi, jadi bisa digunakan di seluruh Indonesia,” ujar Debbie.

Biaya langganan pun dimulai dari Rp100 ribu per bulan dan per lokasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan. Eten menyediakan harga kompetitif bila pelaku usaha berlangganan dalam jangka waktu yang panjang. 

Sehingga, dengan layanan yang diberikan, pelaku usaha bisa menghemat waktu dan meningkatkan akurasi dalam melakukan pencatatan inventor, meningkatkan penjualan dengan memastikan bahan baku penting selalu tersedia, dan mengurangi bahan-bahan yang terbuang karena kadaluarsa.

(FAY)

SHARE