Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, INACA dan Airbus Gelar Pelatihan Kompetensi Pilot
INACA bersama Airbus menggelar pelatihan berbasis kompetensi (Competency Based Training Assessment/CBTA) untuk para pilot di Indonesia.
IDXChannel - Asosiasi Maskapai Sipil Indonesia (INACA) bersama pabrikan pesawat Airbus menggelar pelatihan berbasis kompetensi (Competency Based Training Assessment/CBTA) kepada para pilot di dalam negeri bersama maskapai penerbangan nasional.
Direktur Kelaikan Udara Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara (KUPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Capt Mauluddin mengatakan, sebagai moda transportasi dengan pertumbuhan tercepat dalam dunia industri pada dekade terakhir, Kemenhub berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia penerbangan melalui kompetensi dari pabrikan pesawat.
“Karenanya melalui training CBTA ini, kita upgrade terus bersama asosiasi INACA kepada pilot dan manajemen maskapai di dalam negeri,” ujarnya di Jakarta, Jumat (24/11/2024).
Menurut Mauluddin, pelatihan bagi pilot dan personel penerbangan sejalan dengan Annex 1 International Civil Aviation Organization (ICAO) yaitu tentang Personnel Licensing dan Annex 6 tentang Operation of Aircraft.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari seminar pelatihan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai CBTA dan manfaatnya baik bagi pilot maupun manajemen maskapai penerbangan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Pada dasarnya, CBTA diperuntukkan bagi pilot, namun bisa juga diterapkan pada industri penerbangan sektor lainnya.
Menurut Bayu, acara pelatihan ini sejalan dengan program INACA dalam pengembangan Sumber Daya Manusia dalam aspek keselamatan penerbangan.
“Sistem penerbangan terdiri dari tiga komponen penting, yaitu pilot dan instruktur pilot yang mewakili manusia, prosedur operasional yang mewakili proses, dan pesawat yang mewakili teknologi. Seminar CBTA ini sangat penting bagi pilot dan instruktur pilot yang berhubungan langsung dengan penerbangan,” ungkap Bayu.
Bayu berharap, pelatihan ini selanjutnya dapat diterapkan oleh peserta dalam setiap operasional penerbangan, sehingga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan nasional.
Menurut Airbus, CBTA merupakan konsep terkini yang bertujuan untuk meningkatkan pelatihan dengan memperkenalkan metode dan alat baru. Konsep ini berfokus pada identifikasi dan pengembangan berbagai kompetensi percontohan.
Pengembangannya memerlukan proses yang panjang dan rumit, namun setelah diterapkan, hal ini dapat menjadi sarana tambahan untuk lebih meningkatkan keselamatan operasi pesawat.
Seminar dan training CBTA ini juga merupakan inisiatif besar dalam mempertemukan berbagai pemangku kepentingan penting di industri penerbangan Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan penerbangan.
(FAY)