Tradisi Salam Tempel, Bahagiakan Anak-Anak Kecil saat Momen Lebaran
Salam tempel terlihat ketika ada saudara berkunjung dan membawa anak-anak kecil, biasanya anak-anak itu akan diberi hadiah berupa uang.
IDXChannel - Sudah menjadi kebiasaan, ketika datang momen lebaran anak-anak kecil berbaris rapih untuk melakukan tradisi salam tempel dari orang tua atau saudaranya.
Tradisi salam tempel ini biasanya dilakukan oleh orang yang lebih tua kepada mereka yang lebih muda.
Ditinjau dari kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel merupakan kata kiasan artinya bersalaman dengan menyelipkan uang atau amplop berisi uang.
Bahkan Islam menganjurkan kepada umatnya untuk saling berbagi kepada sesama. Sebab hal tersebut dapat meringankan penderitaan dan menyelipkan perasaan bahagia ke dalam hati saudara kita. Dalam sebuah hadis dikatakan:
Artinya: Berilah hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai. (HR. Bukhari). Memberi uang saat Idul Fitri juga bisa disebut dengan sedekah. Selain bernilai pahala, sedekah juga wujud kesalehan sosial dan menjadi tameng dari marabahaya dan dipanjangkan umurnya dalam artian hidupnya dipenuhi keberkahan.
Dikutip dari iNews Selasa (2/4/2024) hukum memberi uang saat Idul fitri adalah boleh. Sedangkan hukum sedekah adalah sunah dan manfaatnya sangat besar, baik untuk diri sendiri maupun untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
Manfaat sedekah antara lain dapat menghindarkan murka Allah Swt dan menolak bencana akibat perbuatan dosa, memanjangkan usia, dan mempererat tali persaudaraan.
Adapun hikmah yang bisa di dapat dari sedekah adalah membesarkan hati kaum muslimin serta memberikan kegembiraan pada mereka sebagai dorongan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Melansir website Nu.or.id Selasa (2/4/2024), Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Aceh, Prof Misri A Muchsin mengatakan fenomena tradisi 'salam tempel' yang dilakukan masyarakat perlu dilestarikan karena pahalanya sangat agung.
Salam tempel terlihat ketika ada saudara berkunjung dan membawa anak-anak kecil, biasanya anak-anak itu akan diberi hadiah berupa uang.
Dia menjelaskan, bersedekah dalam pandangan Islam kepada keluarga dekat lebih baik di bandingkan yang lain. Prof Misri menyebutkan fenomena ini sebagaimana terpahami dari perkataaan Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab, ulama telah sepakat bahwa bersedekah kepada sanak famili lebih utama dibandingkan yang lain berdasarkan referensi beberapa hadits.
"Ulama sepakat bahwa sedekah kepada sanak kerabat lebih utama daripada sedekah kepada orang lain. Hadits-hadits yang menyebutkan hal tersebut sangat banyak dan terkenal. Pernyataan tersebut juga di dukung oleh Hadist Nabi Saw yang mengatakan kepada Abu Thalhah yang ingin menyedekahkan kebun Bairaha, kebun kurma terbaik miliknya. 'Saya berpandangan bahwa yang terbaik adalah engkau berikan sedekahmu itu kepada kerabatmu',"jelasnya seperti dikutip.
Memperkuat penjelasan tersebut, Prof Misri mengatakan bahwa Rasulullah saw saat lebaran juga menyuruh masyarakat saat itu untuk bersedekah.
Ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri. "Suatu ketika Rasulullah keluar menuju masjid guna menunaikan ibadah shalat Idul Adha atau Idul Fitri. Sehabis shalat, beliau menghadap warga sekitar, memberikan petuah-petuah kepada masyarakat dan menyuruh mereka untuk bersedekah. 'Wahai para manusia. Bersedekahlah!' Pesan Nabi," ungkapnya.
Salah satu warga tangerang, Muhammad (35) mengaku memang salam tempel atau bagi-bagi duit sudah ada sejak dia kecil. "Iya ini sudah ada kan dari kecil, jadi kaya kebiasaan saja," katanya.
Bahkan, untuk tahun ini dirinya menuturkan telah menyiapkan uang sekitar Rp1 juta yang akan dibagi-bagi ke keponakan dan saudara-saudaranya.
Winda, karyawan swasta asal Bogor ini juga mengaku setiap tahun memberikan salam tempel untuk anaj dan keponakannya.
"Iya saya sering ngasih uang THR lah istilahnya setiap tahun saat lebaran. Meski tidak banyak tapi ada yang saya kasih buat anak anak kecil. Biar berkah dan mereka bahagia, alhamdulillah," beber dia.
(SAN)