Whatsapp Marketing : Definisi dan Contoh
Whatsapp marketing cara berinovasi dengan mengembangkan WhatsApp Business, aplikasi yang ditujukan khusus bagi pebisnis yang ingin memudahkan proses pemasaran.
IDXChannel - Apa itu whatsapp marketing? Whatsapp marketing cara berinovasi dengan mengembangkan WhatsApp Business, aplikasi yang ditujukan khusus bagi pebisnis yang ingin memudahkan proses pemasaran produknya ke pelanggan.
Anda bisa memanfaatkan dengan fitur bisnis WhatsApp yang tidak jauh berbeda dengan aplikasi utamanya. Pada dasarnya aplikasi ini cukup membantu pengguna untuk mengorganisir pesan dari pelanggan agar tidak bercampur dengan pesan dari pengguna lain.
Definis Whatsapp Marketing
Sebagai aplikasi yang populer, WhatsApp bisa digunakan di berbagai tipe smartphone, baik iOS maupun Android secara gratis.
Whatsapp adalah aplikasi media sosial yang digunakan orang untuk berinteraksi dengan pengguna lain. Karenanya Anda harus ingat bahwa Anda tidak melakukan setiap percakapan tentang perusahaan Anda sendirian.
Sebagai pelaku bisnis, melakukan promosi sangat penting untuk meningkatkan nilai jual suatu produk. Karena itu WhatsApp Marketing ternyata memiliki peran tersendiri dalam menarik pelanggan. Berikut ini beberapa peran WhatsApp untuk meningkatkan bisnis.
Manfaat Whatsapp Marketing
- Menjaring Banyak Customer
WhatsApp memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin melakukan chat dengan penjual, baik membeli produk atau hanya sekedar bertanya. Dengan cara ini, pebisnis dapat lebih cepat dan efisien dalam menjangkau serta melayani pelanggan. Sehingga penjual bisa lebih dekat dengan pelanggan untuk memasarkan produknya.
- Membuat Grup untuk Memudahkan Pemasaran
Seperti diketahui aplikasi WhatsApp membuat grup chat yang dapat diisi hingga 100 orang. Grup tersebut berguna untuk berbagi informasi maupun promosi kepada pelanggan.
Dengan demikian, pebisnis dapat tetap terhubung dengan pelanggan dengan mudah.
Selain itu, grup juga bisa digunakan untuk reseller yang membantu menjualkan produk supaya lebih terkontrol.
- Memantau Sistem Pengiriman
Untuk menjalankan bisnis online sudah pasti akan memiliki pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia atau bahkan luar negeri. Melalui WhatsApp Anda bisa melakukan titik koordinat lokasi yang dikirimkan pelanggan.
Pebisnis dapat mengoptimalkan biaya operasional dengan memilih rute terpendek saat melakukan pengiriman barang.
Contoh WhatsApp Marketing
Anda bisa memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk menentukan pilihan yang banyak memberikan keuntungan bagi para pebisnis. Inilah beberapa contoh efektif dan strategi dalam menggunakan WhatsApp Marketing sebagai berikut :
- Mengumpulkan Kontak Pelanggan
Dalam memasarkan produk melalui WhatsApp Marketing yaitu dengan mengumpulkan kontak dari calon pelanggan melalui sosial media seperti Instagram, Twitter, atau Facebook.
Untuk pebisnis Anda bisa menggelar pameran produk untuk mendapatkan kontak calon pelanggan. Cukup mengisi identitas diri untuk mendapatkan promo bersyarat.
Dengan demikian Anda bisa melakukan follow up untuk memasarkan produk tersebut sehingga membuat grup atau mengirim pesan broadcast kepada pelanggan tersebut untuk memasarkan produk.
- Meminta Calon Pelanggan Menyimpan Nomor
Bila sudah memiliki nomor calon pelanggan, kini giliran pebisnis yang meminta untuk nomornya di simpan. Pada dasarnya, pebisnis dapat mengirimkan pesan broadcast atau membuat grup jika calon pelanggan menyimpan nomornya. Pesan broadcast tidak akan masuk jika calon pelanggan tidak menyimpan nomor tersebut.
- Buat Persona Merek yang Menarik
Strategi penting untuk menggunakan Whatsapp marketing adalah mempromosikan bisnis Anda dengan menyesuaikan dan membuat persona merek yang menarik. Cara ini, bisnis Anda akan lebih mudah untuk terlibat dengan pelanggan di WhatsApp. Ini akan membantu dalam membangun kepercayaan dan akan menghasilkan keuntungan untuk bisnis Anda juga.
- Tawarkan Konten Relevan
Tentunya broadcast merupakan fitur untuk membagikan pesan ke beberapa orang sekaligus. Melalui pesan broadcast ini dapat berupa informasi dan promosi produk yang akan dijual.
Tentunya, membagikan pesan ini perlu dilakukan secara rutin namun tidak harus setiap hari, misalnya dapat dilakukan selama 2 kali dalam seminggu.
Terlebih WhatsApp memiliki keterlibatan pengguna yang lebih tinggi dibanding Facebook. Peluang besar ini bisa dimanfaatkan dengan terus mengirim pesan dengan penawaran yang tidak relevan tidak akan membuahkan hasil dan akan mengganggu target konsumen. Tentunya tawarkan konten yang hebat, hadiah, gratis, dan lain-lain kepada pengguna tentang topik yang relevan untuk memastikan bahwa mereka terlibat dengan Anda.
- Berinteraksi Melalui Grup
Tergabung dalam suatu grup menjadi awal dalam melakukan promosi. Untuk mengenal anggota grup memang membutuhkan waktu namun setelah itu pebisnis bisa mencoba mempromosikan produk secara bertahap.
Tentunya cara ini dapat membantu pebisnis mendapatkan calon pelanggan baru dengan mudah. Selanjutnya mempromosikan produk dapat dilakukan melalui jawatan pribadi supaya anggota grup yang lain tidak terganggu.
- Membalas Chat dengan Cepat
Pastikan Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani permintaan dan chat pelanggan. Tunjuk orang yang berdedikasi untuk ini dan pastikan kinerja diukur.
- Membuat Kalimat Promosi
Buatlah cara membuat kalimat promosi menarik pelanggan sehingga dapat membeli produk yang sedang dipasarkan. Cara ini menggunakan teknik hypnotic writing pada judul sehingga mengundang rasa penasaran untuk membuka dan membaca pesan tersebut.
Pada isi pesan, pebisnis pun dapat menggunakan teknik copywriting untuk meyakinkan pelanggan untuk membeli produk tersebut.
- Konsisten dalam Mempromosikan Produk
Tentunya Anda perlu konsisten dalam memasarkan produk untuk memperoleh keuntungan yang melimpah. Jika pebisnis mencoba memasarkannya melalui WhatsApp tentu saja konsisten menjadi kuncinya.
Tentunya Anda perlu sesekali berinteraksi dengan calon pelanggan dengan bergabung di grup atau hanya sekadar mengirimkan pesan broadcast untuk mempromosikan produk.
- Grup untuk Reseller
Untuk menghasilkan tambahan, terimalah reseller untuk menjualkan kembali produk yang sedang dipasarkan. Pebisnis dapat mengarahkan reseller di dalam satu grup kemudian membinanya agar lebih mahir menjualkan produk-produk tersebut.
Fokuslah untuk mengajarkan member reseller pada pengembangan kemampuan dalam menjual produknya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih jika reseller sudah ahli dalam berjualan.
Itulah WhatsApp marketing definisi dan contoh. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan memberi manfaat.