Yuk Simak! Ini Lima Kesalahan Dalam Mengelola Keuangan
Kesalahan dalam mengelola keuangan seringkali terjadi entah dikalangan generasi milenial maupun para pengusaha.
IDXChannel - Kesalahan dalam mengelola keuangan seringkali terjadi entah dikalangan generasi milenial maupun para pengusaha. Masih banyak orang yang kesulitan mengelola uangnya dengan baik, terutama dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran.
Hal ini dapat ditemukan melalui tindakan pemborosan, pemenuhan gaya hidup yang berlebihan, dan kecemasan akan kehabisan uang. Kesalahan manajemen uang adalah penyebab utama dari insiden ini terjadi di masyarakat dan menjadi masalah besar yang sering kali memenuhi lembaga keuangan.
Kita harus bisa mengelola uang dengan bijak, namun keuangan yang stabil akan mempengaruhi aspek kehidupan tertentu. Karena dengan situasi keuangan yang stabil, hidup bisa lebih tenang dan bahagia. Adapun kesalahan dalam mengelola keuangan seringkali terjadi, seperti:
1. Meremehkan pengeluaran kecil
Jika Anda membahas manajemen keuangan maka, itu tidak terlalu jauh pasti berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran, apakah sumber pendapatan melalui pekerjaan utama atau pendapatan tambahan. Kesalahan umum adalah meremehkan pengeluaran kecil. Padahal, melakukannya secara terus menerus akan semakin menguras penghasilan bulanan Anda. Jadi, jangan heran kalau kamu kerap kali merasa duitmu cepat habis di penghujung bulan atau sebelum waktunya.
2. Gampang berutang untuk hal yang tidak perlu
Mengandalkan fasilitas utang atau berhutang memang bisa membantu menutupi kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam hidup, namun sayangnya kebiasaan membeli barang dan memiliki utang yang tidak dibutuhkan bisa merusak pengelolaan keuangan Anda.
3. Tidak punya rencana dan tujuan keuangan
Tujuan keuangan yang tidak jelas adalah kesalahan besar dari manajemen uang. Tidak mengetahui atau mengabaikan tujuan keuangan Anda dapat membuat situasi keuangan Anda tidak jelas dan sulit untuk dicapai. Hindari merencanakan tujuan keuangan saat mengatur dan menyiapkan rencana keuangan. Ini adalah salah satu tindakan pengelolaan uang terbaik dan paling terkontrol.
4. Tidak menyiapkan dana darurat
Sebagian besar keluarga bergantung pada gaji bulanan untuk bertahan hidup. Bahkan gangguan keuangan terkecil, seperti keadaan darurat medis karena penyakit, dapat mengubah semuanya menjadi bencana besar. Oleh karena itu, setiap orang sangat disarankan untuk memiliki dana darurat atau emergency fund untuk menghadapi kebutuhan mendadak tersebut.
5. Berinvestasi tanpa pengetahuan yang matang
Saat ini, ada banyak peluang investasi, mulai dari saham, reksa dana, real estate, dan lain-lain. Namun, yang paling penting adalah mengetahui bagaimana semuanya bekerja sebelum membuat keputusan investasi. (SNP)
