News

1.179 Pendatang Tercatat Mencoba Peruntungan di Jakarta

Muhammad Refi Sandi/MPI 02/05/2023 20:15 WIB

Disdukcapil DKI Jakarta terus mendata pendatang baru di Ibu Kota yang mencoba peruntungan setelah libur Lebaran 2023 selesai. 

1.179 Pendatang Tercatat Mencoba Peruntungan di Jakarta. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus mendata pendatang baru di Ibu Kota yang mencoba peruntungan setelah libur Lebaran 2023 selesai. 

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin menyebutkan, ribuan pendatang tiba di Jakarta ada yang menetap dan non permanen.

"Per hari ini hingga pukul 15.00 WIB, sudah 1.179," kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

"Jumlah pendatang yang menetap 1.155 dan non permanen 34," tambahnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) belum berencana menggelar operasi yustisi. Pendatang baru di Ibu Kota diprediksi akan meningkat hingga 30 persen pasca libur Lebaran 2023.

"Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI saat ini belum berencana melakukan operasi yustisi kependudukan, namun akan memakai cara baru dalam menekan penyebaran penduduk di Jakarta melalui pendataan  nomer induk kependudukan yang akan terpantau langsung oleh RT/RW dan dasawisma," kata Kadis Dukcapil DKI, Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).

Budi juga mengimbau bagi pendatang baru agar persiapkan persyaratan jaminan tempat tinggal serta pastikan memiliki jaminan pekerjaan untuk dapat tinggal secara layak di Jakarta. 

"Kota ini ke depan akan bertransformasi menjadi kota global layaknya kota-kota maju lainnya di dunia. Setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara di mana Jakarta menjadi pusat ekonomi bisnis, sosial dan budaya, maka oleh karena itu pikir-pikir secara matang apabila tidak memiliki pekerjaan pasti dan keahlian agar tidak menjadi PMKS di Kota Jakarta," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi memastikan Disdukcapil akan terus memantau perkembangan arus migrasi pendatang baru serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan DPPAPP Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga Jakarta menjadi kota yang layak huni, aman dan nyaman untuk warganya. 

(YNA)

SHARE