News

12.462 Kendaraan di Bantul Terjaring Pelanggaran Lalu Lintas

Yohannes Tohap 22/02/2023 10:21 WIB

Sebanyak 12.462 kendaraan terjaring razia selama kegiatan Operasi Keselamatan Progo 2023 di wilayah Bantul sejak 7 sampai 20 Februari 2023.

12.462 Kendaraan di Bantul Terjaring Pelanggaran Lalu Lintas (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 12.462 kendaraan terjaring razia selama kegiatan Operasi Keselamatan Progo 2023 di wilayah Bantul sejak 7 sampai 20 Februari 2023. 

Pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm serta tidak memiliki kelengkapan surat menyurat seperti STNK dan SIM.

Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan mengatakan, dari data tersebut, sebanyak 10.294 mendapat sanksi berupa teguran dan 1.093 tilang elektronik 

"Sedangkan untuk jumlah pelanggaran yang tidak mengenakan helm ada 283 pelanggaran, berkendara di bawah umur ada 175 pelanggaran dan pelanggaran lalu lintas lainnya termasuk knalpot blombongan sebanyak 620 pelanggaran," terangnya, Rabu (22/02/2023).

Selain itu, selama pelaksanaan operasi progo, pihaknya mencatat ada 9 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa. Rata-rata kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengendara.

Dia menyebut, selama Operasi Keselamatan Progo 2023 ini, pihaknya lebih menekankan kegiatan preemtif, preventif dan kegiatan penindakan pelanggaran lalu lintas.

Adanya operasi ini, kata dia merupakan upaya cipta kondisi menjelang pelaksanaan pengamanan libur lebaran yang akan dilaksanakan sebulan kedepan.

"Melalui Operasi Keselamatan Progo 2023 ini juga untuk cipta kondisi bagi masyarakat agar lebih peduli dan mematuhi aturan lalu lintas terutama saat momen libur lebaran nanti," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul atas partisipasi dan dukungannya, sehingga Operasi Keselamatan Progo 2023 berjalan dengan aman dan lancar.

"Berakhirnya operasi keselamatan, diharapkan masyarakat bukan lagi seenaknya, tetapi tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan akan kepedulian dalam keselamatan. Karena keselamatan adalah hal yang pertama dan utama dalam berkendara khususnya," tandasnya.

(DES)

SHARE