News

125 Rumah Rusak Terdampak Ledakan Tangki Gas Mulai Diperbaiki

Jonathan Simanjuntak/MPI 30/08/2023 11:36 WIB

Sebanyak 125 rumah mengalami kerusakan akibat ledakan tangki di Sumur Gas Jatinegara, Jatisampurna, Kota Bekasi mulai diperbaiki.

125 Rumah Rusak Terdampak Ledakan Tangki Gas Mulai Diperbaiki. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 125 rumah mengalami kerusakan akibat ledakan tangki di Sumur Gas Jatinegara, Jatisampurna, Kota Bekasi mulai diperbaiki. Perbaikan rumah dilakukan sejak Selasa (29/8/2023) kemarin.

Adapun perbaikan dilakukan dengan Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina, Foster Oil & Energy PTE Ltd dan PT Migas (Perseroda). 

Direktur Utama PT MIGAS, Apung Widadi merinci ratusan rumah yang terdampak mayoritasnya mengalami rusak ringan. Totalnya ialah dua rumah mengalami kerusakan berat, 30 rusak sedang dan 93 rusak ringan.

"Setelah melakukan pendataan kemarin, kami sudah mulai melakukan perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. Hari ini ada satu unit rumah yang mengalami kerusakan berat yang sudah diperbaiki 100 persen," kata Apung kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Apung menambahkan, perbaikan akan memprioritaskan bagi rumah warga yang terdampak rusak berat. Menurutnya perbaikan rumah ditargetkan rampung pada pekan ini.

"Priority work untuk kondisi berat, saat ini sedang berjalan perbaikan. Perbaikan untuk rumah dengan kondisi rusak berat akan dikerjakan pada minggu ini, sesegera mungkin," jelasnya.

Apung memastikan akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan bagi rumah terdampak. Pihak lingkungan setempat pun akan digandeng untuk mendata setiap rumah yang terdampak.

"Dalam melakukan pendataan bangunan atau rumah terdampak kami juga melibatkan pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, pendataan dan perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran," tutupnya.

Sebelumnya, Ledakan tangki gas terjadi di Sumur Gas Jatinegara, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Peristiwa ini dikabarkan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Direktur PT MIGAS (Perseroda) Apung Widadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/8) siang. Ledakan disebut terjadi saat adanya proses pengelasan dari pihak ketiga yang dilakukan di Sumur Jatinegara.

“Pengerjaan (las) dilakukan oleh pihak ketiga,” kata Apung Widadi dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

Apung menambahkan ledakan terjadi pada tangki gas yang baru. Menurutnya pun tangki itu tidak berisi muatan gas.

“Ledakan itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan kosong,” ungkapnya.

(SLF)

SHARE