News

135 KK Mengungsi Akibat Ledakan Gudang Peluru Ciangsana

Giffar Rivana 31/03/2024 06:58 WIB

Sebanyak 135 Kepala Keluarga (KK) mengungsi hingga saat ini, akibat ledakan di Gudang Peluru Ciangsana, Bogor Sabtu malam.

135 KK Mengungsi Akibat Ledakan Gudang Peluru Ciangsana (Foto dok mpi)

IDXChannel - Sebanyak 135 Kepala Keluarga (KK) mengungsi hingga saat ini, akibat ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Sebanyak 135 KK itu terbagi menjadi dua lokasi pengungsian, yakni di rumah Kepala Desa Ciangsana sebanyak 85 KK dan 50 KK diungsikan ke Masjid Darussalam Kota Wisata.

"Pastikan warga aman. Pak Bupati juga menyenangkan warga, ada 85 KK yang untuk sementara ditempatkan di Kepala Desa dan 50 KK di Masjid Darussalam di Kota Wisata," kata Bey kepada wartawan, Minggu (31/3/2024) dini hari.

Bey mengatakan, masih belum bisa memastikan kapan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Namun dia bilang, sampai keadaan benar-benar aman.

"Ini juga Pak Pangdam Jaya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Jadi akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran karena di Jakarta kan ada mobil yang bisa menembakkan air," ucap Bey.

Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mohamad Hasan mengungkapkan sebanyak 15 gudang aminusi senjata milik TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bekasi terbakar, Sabtu (30/3/2024) malam.

"Sekitar 15 gudang (terbakar). Tetapi kami pastikan sekali lagi bahwa sistem pergudangan sudah sesuai prosedur berada di bunker semua dan apalagi kondisi munisi yang kadaluarsa ini sudah, sudah aman kalau ledakan, tetapi ya kita tidak tahu munisi kan terbang ke mana-mana," papar Hasan kepada wartawan.

Hasan mengungkapkan, ledakan dan kebakaran di gudang senjata tersebut dikarenakan adanya amunisi yang kadaluarsa.

(FAY)

SHARE