14 Kapal Pelni Lakukan Penyesuaian Rute Jelang Libur Nataru 2025
PT Pelni (Persero) akan melakukan penyesuaian 14 rute kapal selama Natal dan Tahun Baru yakni 11 Desember 2024-8 Januari 2025.
IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) akan melakukan penyesuaian 14 rute kapal selama Natal dan Tahun Baru yakni 11 Desember 2024-8 Januari 2025. Hal ini dilakukan demi kelancaran arus perjalanan pada periode tersebut.
"Seluruh kapal penumpang Pelni sudah menjalani docking dan siap menjalankan sesuai rute penugasan selama Nataru," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Adapun penyesuaian rute kapal penumpang ini, jelas Dessy, dilakukan sebagai antisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan-pelabuhan tertentu. Sebagai contoh, KM Gunung Dempo akan mendapatkan tambahan rute untuk singgah di Ambon selama periode Nataru 2024/2025.
"Rute reguler KM Gunung Dempo tidak singgah di Ambon, tapi karena setiap Nataru penumpang naik dari Ambon selalu tinggi, maka kita masukkan Dempo untuk mengurangi kepadatan kapal lainnya," katanya.
Rute regular KM Gunung Dempo sendiri adalah Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Sorong-Manokwari-Wasior-Nabire-Jayapura.
Berikut daftar kapal beserta penyesuaian rute tambahan selama periode Nataru 2024/2025 PT Pelni (Persero).
1. KM. Gunung Dempo:
Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan nataru ruas Papua Port tujuan Ambon PP.
2. KM. Dobonsolo:
Deviasi Manokwari untuk antisipasi angkutan nataru ruas Manokwari tujuan Ambon PP.
3. KM. Ciremai:
Deviasi Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, Serui, Jayapura untuk antisipasi angkutan nataru ruas Papua Port tujuan Ambon PP. Penyesuaian operasi Trayek 2025.
4. KM. Nggapulu:
Deviasi Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak, Sorong untuk antisipasi angkutan nataru ruas Maluku Port PP dan tujuan Fak-Fak, Sorong PP.
Deviasi Namlea, Ternate, Bitung untuk antisipasi angkutan nataru ruas Ambon-Ternate-Bitung PP.
Deviasi Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan nataru ruas Batam tujuan Belawan PP. Penyesuaian operasi Trayek 2025.
5. KM. Labobar:
Deviasi Ternate, Bitung untuk penyesuaian operasi persiapan reroute nataru.
Deviasi Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Biak, Jayapura untuk antisipasi angkutan nataru pada ruas Ambon tujuan Papua Port PP.
Deviasi Namlea, Sorong, Manokwari, Nabire, Fak-fak untuk antisipasi angkutan nataru pada ruas Maluku Port tujuan Papua Port PP. Penyesuaian operasi Trayek 2025.
6. KM. Dorolonda:
Deviasi Ternate, Ambon, Bitung untuk antisipasi angkutan nataru ruas Ambon-Ternate-Bitung PP.
Deviasi Batam, Belawan, Kijang untuk antisipasi angkutan nataru ruas Batam-Belawan PP dan Batam-Kijang tujuan Tanjung Priok.
Deviasi Biak untuk antisipasi angkutan nataru ruas Ambon tujuan Biak PP. Penyesuaian operasi Trayek 2025.
7. KM. Sinabung:
Deviasi Ambon, Wasior, Nabire, Biak, Jayapura untuk antisipasi angkutan nataru ruas Ambon tujuan Papua Port PP.
8. KM. Kelud:
Deviasi Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan nataru ruas Batam tujuan Belawan PP.
9. KM. Lambelu:
Deviasi Pantoloan untuk antisipasi angkutan nataru ruas Balikpapan tujuan Pantoloan.
Deviasi Kupang, Larantuka, Maumere untuk antisipasi angkutan nataru ruas Balikpapan, Sulawesi Port tujuan NTT Port PP.
Deviasi Pare-Pare, Balikpapan, Makassar, Bau-Bau untuk antisipasi angkutan nataru ruas Sulawesi Port tujuan Balikpapan PP.
10. KM. Tidar:
Deviasi Kijang, Tanjung Priok, Surabaya, Maumere, Larantuka, Lewoleba, Kupang untuk antisipasi angkutan nataru pada rute KM.Umsini. Penyesuaian operasi Trayek 2025.
11. KM. Awu:
Deviasi Semarang, Kumai untuk antisipasi angkutan nataru ruas Semarang tujuan Kumai PP.
12. KM. Lawit:
Deviasi Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan untuk antisipasi angkutan nataru pada rute KM. Bukit Raya. Penyesuaian operasi Trayek 2025.
13. KM. Binaiya:
Deviasi Bontang, Awerange, untuk antisipasi angkutan nataru ruas Bontang, Awerange tujuan NTT Port.
14. KM. Tatamailau:
Deviasi Ternate, Ambon untuk antisipasi angkutan nataru ruas Ternate, Ambon tujuan Sorong PP.
(Dhera Arizona)