170 Ribu Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soetta pada Puncak Arus Libur Nataru
Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diprediksi akan melonjak selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
IDXChannel - Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diprediksi akan melonjak selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Puncak kepadatan penumpang diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023.
"Secara internal kami sudah lakukan perhitungan. Dan hasilnya, arus puncak pertama akan terjadi di tanggal 22 Desember 2023 yaitu H-3 sebelum Natal," ungkap EGM KCU PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, pada Rabu (20/12/2023).
Selama periode Natal dan Tahun Baru 2024, perkiraan jumlah penumpang dalam sehari di Bandara Soekarno-Hatta akan mencapai sekitar 135 ribu sampai 170 ribu orang penumpang atau meningkat sekitar 12,5 persen.
"Untuk penumpang memang prediksi kami tidak setinggi permintaan Hari Raya Lebaran lalu, kurang lebih akan terjadi total peningkatan 12,5 persen," kata dia.
Beragam persiapan juga telah dilakukan untuk menghadapi lonjakan pada periode tersebut. Salah satunya dengan membuka posko terpadu Natal dan Tahun Baru yang aktif mulai H-7 sebelum perayaan Natal 2023 hingga sampai H+7 Tahun Baru 2024.
Kemudian juga mengubah sistem pemeriksaan di Terminal 3, yaitu dengan meniadakan x-ray security point (SCP) 1 di Terminal 3.
"Kami ada perubahan di area terminal 3, di mana X-Ray SCP 1 sudah tidak ada lagi. Tapi tatap kita jamin untuk pengamanannya terkait gedung, barang bawaan dan para penumpang tetap kami tingkatkan termasuk mengerahkan petugas patroli dan lain sebagainya," katanya.
Untuk pengamanan saat periode libur akhir tahun, ribuan personel gabungan seperti Avsec, Polisi, dan TNI ikut dikerahkan. Lebih dari 1.000 personel gabungan yang akan dikerahkan bergantian untuk pengamanan musim liburan akhir tahun ini.
"Total personel itu ada sekitar seribuan, Avsec 700 orang, Polresta Bandara Soekarno-Hatta 700 personel, dan kita memiliki tambahan dari TNI kurang lebih 60-70 personel," katanya.
(YNA)