News

174 Orang Meninggal akibat Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumbar dan Sumut

Riyan Rizki Roshali 28/11/2025 19:42 WIB

Ada sejumlah titik yang belum bisa ditembus oleh personel gabungan karena terjadinya bencana longsor yang parah.

174 Orang Meninggal akibat Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumbar dan Sumut (BNPB)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah korban bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tercatat total ada 174 orang tewas dan 79 orang masih hilang.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut untuk wilayah tercatat 116 orang meninggal dunia dan 42 lainnya masih dalam pencarian.

"Pertama untuk Provinsi Sumatera Utara per sore ini kami mendata untuk seluruh provinsi Sumatera Utara korban meninggal dunia ada 116 orang jiwa. Kemudian, 42 jiwa masih dalam pencarian," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat konferensi pers, Jumat (28/11/2025).

Dia menambahkan,  pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban bencana. Ada sejumlah titik yang belum bisa ditembus oleh personel gabungan karena terjadinya bencana longsor yang parah.

"Tentu data ini akan berkembang terus, karena masih ada titik-titik yang belum bisa ditembus karena masih dalam proses penanganan yang diindikasikan di tempat longsor yang belum bisa tembus itu kemungkinan ada korban jiwa," kata dia.

Dia merincikan, untuk Tapanuli Utara meninggal 11 orang, Tapanuli Tengah meninggal 47 orang, Tapanuli Selatan meninggal 32 orang, Kota Sibolga meninggal 17 orang, Humbang Hasundutan meninggal enam orang, Padang Sidempuan meninggal satu orang dan FakFak Barat meninggal dua orang.

Dia melanjutkan, ada 1.000 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di Tapanuli Utara. Kemudian Tapanuli Tengah ada 1.100 KK.

"Untuk Tapanuli Selatan ada sekitar 250 KK. Kota Sibolga sekitar 200 KK. Humbang Hasundutan ada 150 KK. Sementara untuk Mandailing Natal tersebar ada lima titik tempat pengungsian, itu kami hitung ada 1.500 KK," kata dia.

Untuk di wilayah Aceh, dia merincikan, sebanyak 35 orang meninggal dunia, 25 hilang dan delapan lainnya mengalami luka-luka.

“Untuk korban jiwa per sore ini yang kami dapatkan, sementara yang terdata ada 35 jiwa yang meninggal dunia, 25 hilang dan delapan luka-luka,” katanya.

Suharyanto merincikan, untuk Kabupaten Bener Meriah terdapat 11 orang meninggal dan 13 hilang. Kemudian Aceh Tenggara sebanyak enam orang meninggal dunia, tujuh hilang dan lima luka-luka.

Selanjutnya, Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 15 meninggal dunia, Kabupaten Gayo Luwes satu orang meninggal dunia dan dua hilang.

“Kabupaten Aceh Tamiang tiga luka-luka, Kota Subulussalam satu meninggal dunia dan Kota Lhokseumawe satu meninggal dunia dan tiga hilang,” katanya.

Dia menambahkan, untuk jumlah pengungsi ada 4.846 Kepala Keluarga (KK). Suharyanto menuturkan, rata-rata seluruh Kabupaten/Kota terdampak akibat bencana alam.

Selanjutnya di wilayah Sumatera Barat, tercatat 23 orang meninggal dunia dan 12 orang dinyatakan hilang.

“Untuk korban jiwa di Sumatera Barat, 23 jiwa meninggal dunia, 12 hilang dan empat jiwa mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Dari data yang ia terima, setidaknya 3.900 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi akibat bencana alam tersebut.

“Dari 3.900 KK ini yang banyak yang mengungsi ada, di Padang Pariaman sekitar 3.208 dan Kota Solok sekitar 600 KK. Lainnya ada beberapa puluh di beberapa titik,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE