News

200 Pelaku Usaha Perempuan Berkumpul di Jakarta, Ada Apa?

Wahyu Dwi Anggoro 05/11/2024 16:08 WIB

Lebih dari 200 wirausaha perempuan Indonesia dari usaha kecil dan menengah (UKM) berkumpul di Forum Go Big, Go Global di Jakarta pada Selasa (5/11/2024).

200 Pelaku Usaha Perempuan Berkumpul di Jakarta, Ada Apa? (Foto: Kedubes Australia)

IDXChannel - Lebih dari 200 wirausaha perempuan Indonesia dari usaha kecil dan menengah (UKM) berkumpul di Forum Go Big, Go Global di Jakarta pada Selasa (5/11/2024). 

Forum tersebut merupakan inisiatif bersama Kementerian Perdagangan Indonesia, Kedutaan Besar Australia di Indonesia, dan Bank Pembangunan Asia. Para wirausaha perempuan didorong untuk membangun jaringan dan menggali pengetahuan tentang pembiayaan ekspor, asuransi kredit ekspor, dan meningkatkan akses pasar, termasuk ke Australia.

“Wirausaha yang dikelola perempuan sangat penting bagi perekonomian Australia dan Indonesia, dan untuk mengembangkan kemitraan ekonomi yang erat,” kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath dalam keterangan persnya.

Menurut penelitian KATALIS, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA 2020-2025) akan mendorong Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar AUD28-46 juta pada 2038, dan akan meningkatkan PDB Australia sebesar AUD21 juta. 

Ada banyak sekali peluang bagi bisnis Indonesia, termasuk yang dipimpin oleh perempuan, untuk berkembang di bawah kemitraan ini, mendorong inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan.

“Perdagangan, selain sebagai kegiatan ekonomi, membangun jembatan antara budaya dan masyarakat, dan oleh karena itu sangat penting agar lebih banyak perempuan dapat diberdayakan untuk menjangkau hal-hal tersebut. Kita harus bekerja sama untuk membuka sepenuhnya potensi wirausaha perempuan,” kata Australian Business Champion untuk Indonesia Profesor Jennifer Westacott.

KATALIS didirikan oleh pemerintah Indonesia dan Australia untuk memberikan dukungan dan keahlian bagi bisnis Indonesia dan Australia sesuai dengan IA-CEPA, khususnya untuk mendorong kolaborasi perdagangan dan investasi yang lebih erat.

“Forum dialog ini diharapkan dapat memberdayakan UKM yang dipimpin oleh perempuan untuk menjadi besar dan mendunia, membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kolaborasi internasional sekaligus mendorong inovasi untuk pertumbuhan berkelanjutan,” kata Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Dyah Roro Esti. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE