26 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Jalani Perawatan di Tiga Rumah Sakit
Polda Metro Jaya mencatat 26 siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit. Dua korban di antaranya masih dirawat di ICU.
IDXChannel - Polda Metro Jaya mencatat 26 siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta masih dirawat di tiga rumah sakit, yakni RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS YARSI Cempaka Putih, dan RS Pertamina Jaya.
Berdasarkan hasil observasi lapangan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, masih terdapat 12 korban dirawat, termasuk 2 di ICU, sementara 29 korban telah dipulangkan.
Lalu, di RS YARSI Cempaka Putih, terdapat 13 korban dirawat, 1 di antaranya di ICU, serta 1 korban telah pulang. Sedangkan di RS Pertamina Jaya, masih terdapat 1 korban dirawat, sementara 6 korban telah pulang.
Polda Metro Jaya melalui Biro Psikologi SSDM Polri dan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya terus melakukan pendampingan psikososial dan bantuan awal psikologis (Psychological First Aid/PFA) bagi para korban, keluarga, dan tenaga pendidik pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.
Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini dipimpin oleh Brigjen Pol Yohanes Ragil dari Biro Psikologi SSDM Polri. Kegiatan ini melibatkan puluhan psikolog Polri dari Mabes dan Polda Metro Jaya yang berkompeten dalam penanganan krisis psikologis dan pemulihan trauma.
Kegiatan pada Sabtu (8/11/2025)) difokuskan di tiga rumah sakit. Tim melakukan pendampingan dengan metode Psychological First Aid, yaitu bantuan awal psikologis yang berfokus pada pemulihan emosi, penguatan rasa aman, serta pengelolaan stres pascakejadian.
Di lingkungan sekolah, tim psikolog Polri juga memberikan sesi konseling kepada kepala sekolah dan guru yang terdampak secara emosional.
Beberapa keluarga korban menyampaikan bahwa anak-anak mereka masih memerlukan pendampingan psikologis lanjutan pascapemulihan medis. Sebagian lainnya menyatakan rasa ikhlas dan berharap sekolah segera kembali beroperasi dengan aman dan kondusif.
Polri juga mencatat bahwa pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait izin dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar. Renovasi di area yang terdampak ledakan juga sedang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading agar tidak ada bekas kejadian saat para siswa kembali ke sekolah.
(Febrina Ratna Iskana)