News

2.816 Orang Meninggal Akibat Gelombang Panas di Prancis 

Dian Kusumo 23/11/2022 14:51 WIB

 Kementerian Kesehatan Prancis  melaporkan terdapat 2816 orang meningal akibat gelombang panas yang terjadi selama musim panas.

2.816 Orang Meninggal Akibat Gelombang Panas di Prancis. (Foto : MNC Media)

IDXChannel –  Kementerian Kesehatan Prancis  melaporkan terdapat 2816 orang meningal akibat gelombang panas yang terjadi selama musim panas

Dikutip melalui Reuters, dari jumlah itu, 2.816 terjadi selama tiga episode peringatan gelombang panas, dari 14 hingga 22 Juni, 9 hingga 27 Juli dan 29 Juli hingga 14 Agustus.

Tiga gelombang panas berturut-turut dan COVID-19 kemungkinan telah menyebabkan lebih dari 10 ribu kematian tambahan di Prancis selama musim panas ini, kata kementerian kesehatan.

Sebanyak 10.420 kematian berlebih terdaftar antara 1 Juni dan 15 September di musim panas terpanas kedua Prancis sejak 1900, data dari badan kesehatan masyarakat menunjukkan.

Auvergne-Rhône-Alpes, Nouvelle Aquitaine, Occitanie, dan Provence-Alpes-Côte d'Azur mencatat sebagian besar kelebihan kematian nasional selama gelombang panas.

Lansia adalah yang paling parah terkena dampaknya, dengan mereka yang berusia 75 tahun atau lebih menyumbang 2.272 dari 2.816 kematian berlebih selama gelombang panas.

Pandemi COVID juga kemungkinan telah memainkan peran dalam kematian terkait panas, kata badan tersebut, Sante Publique France, dengan 894 kematian terkait COVID-19 tercatat di rumah sakit dan perusahaan medis selama episode gelombang panas.

"COVID-19 mungkin telah meningkatkan kerentanan terhadap panas beberapa orang dan paparan suhu tinggi mungkin telah memperburuk kesehatan beberapa pasien COVID-19," tambahnya.

(DKH)

SHARE