3 Spesifikasi Kapal Rumah Sakit TNI AL, Satu Siap Berangkat ke Palestina
Pemerintah Indonesia siap memberangkatkan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) KRI Dr. Radjiman Wedyodiningkat-992 untuk perbantuan medis ke Palestina.
IDXChannel—Spesifikasi kapal rumah sakit TNI AL menarik untuk diulas. Pemerintah Indonesia mengirimkan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat -992 untuk perbantuan medis ke Palestina.
Kapal itu tengah dipersiapkan sebelum diberangkatkan. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengecat kapal dengan warna putih, sesuai dengan ketentuan dari Konvensi Jenewa maupun San Remo Manual.
Saat ini TNI AL masih menunggu instruksi lanjut dari pemerintah Mesir selaku negara yang paling dekat berbatasan dengan Palestina. Kemungkinannya, KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan diparkir di El Arish.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki tiga KBRS, yakni KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Dr. Soeharso-990, dan KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991. Selain berfungsi untuk mendukung operasi laut, KBRS juga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cukup lengkap.
Spesifikasi Kapal Rumah Sakit TNI AL
KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992
Kapal ini memiliki panjang 124 meter, lebar 22 meter, bobot 7.300 ton, dan dapat melaju hingga kecepatan 18 knot. Kapal ini mampu menampung 163 anak buah kapal, 66 staf medis, 158 pasien, dan 280 sukarelawan.
Kapal ini bisa berlayar selama 30 hari, juga memiliki kemampuan untuk mengangkut tiga unit helikopter.
KRI Dr. Soeharso-990
KBRS ini diluncurkan pada 2003, memiliki ukuran panjang 122 meter, lebar 22 meter, dan draft 6,7 meter. Berat kapal ini mencapai 11.394 ton, memiliki geladak panjang yang luas dan dapat digunakan untuk mengoperasikan dua helikopter.
Fasilitas kesehatan yang terdapat di KBRS ini antara lain UGD, ruang ICU, ruang post operasi, tiga ruang bedah, enam poliklinik, 14 ruang penunjang klinik, dan dua ruang perawatan dengan kapasitas 20 tempat tidur masing-masing.
Kapal ini dioperasikan oleh 75 anak buah kapal, 65 staf medis, dan dapat menampung hingga 40 pasien rawat inap. Dalam keadaan darurat, kapal ini dapat menampung hingga 3.000 penumpang.
KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991
Dikutip dari laman Indonesia Baik (22/11), kapal ini diluncurkan pada 2021 dan diproduksi oleh PT PAL. Ukuran panjangnya mencapai 124 meter, dengan lebar 21,8 meter, dan bobotnya mencapai 7.290 ton. Kapal ini dapat menampung 634 personel, termasuk 159 pasien.
Terdapat juga fasilitas untuk misi evakuasi medis, kapal ini mampu mengangkut helikopter medis, ambulans boat, dan LCVP. Kapal ini dioperasikan untuk perbantuan TNI AL untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga di wilayah 3T.
Kapal ini mampu berlayar 30 hari penuh dengan jangkauan 10.000 mil laut. Mampu menampung 643 orang, termasuk 159 pasien. Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas untuk misi evakuasi, ditunjang dengan kemampuan angkut helikopter medis, ambulans boat, dan landing craft vehicle personnel.
Adapun fasilitas kesehatan yang tersedia di KBRS ini antara lain apotek, laboratorium CT-Scan/X-ray, Unit Gawat Darurat, klinik, ruang poli, ruang operasi, ruang perawatan, dan ruang jenazah.
Itulah beberapa spesifikasi kapal rumah sakit TNI AL, yang salah satunya akan diberangkatkan ke Palestina untuk perbantuan medis. (NKK)