News

3.842 Penumpang Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Subhan/Kontributor Manado 30/04/2024 16:11 WIB

Ribuan penumpang pesawat terdampak penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Ribuan penumpang pesawat terdampak penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (MNC Media)

IDXChannel - Ribuan penumpang pesawat terdampak penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini disebabkan diberhentikannya operasional akibat erupsi Gunung Ruang Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

General Manager PT Angkasa Pura I Maya Damayanti mengatakan, situasi operasional di Bandara sendiri kata Maya masih terpantau tertib dan kondusif dan melakukan antisipasi dan mitigasi terhadap dan tetap melakukan paper test untuk mengetahui dampak dari abu vulkanik, dimana bandara sudah ditutupi dengan abu vulkanik.

"Keadaan ini mengharuskan pihak bandara untuk tidak melakukan penerbangan, yang mengakibatkan ditundanya 38 pesawat arrival dan departure dengan 3.842 penumpang," kata Maya, Selasa (30/4/2024).

Dia menambahkan, dari  ini tercatat hingga pada pukul 22.45 Wita ada  sembilan pesawat yang berada di posisi Apron antara lain; Citylink, Super Air Jet, Lion Air, Batik, Trans Nusa, Trigana, dan tiga pesawat dari maskapai Wings yang parkir sementara di apron.

Pada subuh pagi tadi  ada 2 penerbangan yang sempat berangkat ke Denpasar dan ke Makassar yaitu maskapai Transnusa tujuan Manado-Denpasar dengan total 45 pax dan penerbangan lainnya dari Lion tujuan Manado-Makassar dengan total 104 pax.

"Sehingga total penumpang yang telah melakukan penerbangan berjumlah 219 pax dan sempat juga ada tiga pesawat yang mendarat yaitu pesawat Citylink, Batik dan Trigana Kargo dengan total 342 pax," kata dia.

Maya berharap penumpang bisa memaklumi atas bencana dampak erupsi gunung ruang ini.  Para calon penumpang bisa menghubungi maskapai penerbangan masing masing untuk mereschedule atau merefund tiketnya. 

Sementara salah seorang penumpang Doli Lumowa yang akan berangkat dari Manado menuju Jakarta memahami akan adanya penutupan sementara operasional bandara akibat dampak erupsi gunung ruang.

"Saya masih menunggu pihak maskapai apakah akan direschedule, cuma dari pihak maskapai juga belum tahu sampai kapan penutupan sementara, kita menunggu saja," kata Doli Lumowa.

Dia  berharap agar Gunung Ruang bisa secepatnya berhenti dari erupsi agar keadaan cuaca jadi bagus sehingga bandara bisa dibuka lagi secepatnya.

(NIY)

SHARE