4.041 Polisi Siap Amankan 1.807 Gereja di Jakarta dan Sekitarnya saat Natal
Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan aparat kepolisian untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2023.
IDXChannel - Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan aparat kepolisian untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2023. Aparat tersebut akan melakukan penjagaan terhadap gereja-gereja yang akan digunakan untuk beribadah.
Mereka akan menjaga gereja-gereja di Jakarta dan sekitarnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jumlah gereja di Jakarta dan sekitarnya yang kita beri pengamanan sebanyak 1.807 gereja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Trunoyudo merinci, ribuan gereja itu terdiri dari 138 gereja di Jakarta Pusat, 287 gereja di Jakarta Utara, 204 gereja di Jakarta Barat, 126 gereja di Jakarta Selatan, dan 171 gereja di Jakarta Timur.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang, 277 gereja di Kota Bekasi, 144 gereja di Kabupaten Bekasi, 165 gereja di Depok, 81 gereja di Tangerang Selatan dan 1 gereja di kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Nantinya, ribuan gereja tersebut akan dijaga oleh 4.041 personel kepolisian yang disiagakan dalam Operasi Lilin Jaya 2023.
Sebelum itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi adanya ancaman teror yang terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Karyoto mengaku sudah memerintahkan jajaran Polda Metro Jaya untuk melakukan pemetaan terhadap gereja-gereja untuk mengetahui kerawanan yang ada.
"Itu yang menjadi salah satu conceen kami tadi bahwa tempat ibadah ini kan tempat kumpulnya orang banyak, kami para Kasatker, Kapolres yang turun di lapangan langsung sebagai komandan pengamanan objek harus bisa memetakan kerawanannya apa," kata Karyoto, Senin (18/12/2023).
Bahkan, Karyoto mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sterilisasi pada gereja-gereja tersebut sebelum kegiatan dimulai.
"Yang paling penting kalau di suatu daerah sudah bisa kita petakan, kita akan sterilisasi dulu, bisa jadi kegiatan kurang beberapa jam kita turun sterilisasi dengan mendayagunakan pengamanan dalam ya untuk sama," ucapnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan screening terhadap siapapun yang akan masuk ke gereja untuk mengantisipasi adanya bom.
"Nah dari Pak Pangdam juga punya kemampuan untuk deteksi bom akan kita libatkan jika memang betul-betul dari kami sudah kewalahan jumlah misalnya beberapa gereja yang besar," tuturnya.
(RNA)