480 Motor dan Mobil Listrik Kawal Kendaraan Tamu VVIP saat KTT ASEAN
Pengamanan rangkaian VVIP atau tamu-tamu kepala negara pun telah dipersiapkan dengan baik
IDXChannel - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN akan berlangsung mulai hari ini 5 hingga 7 September 2023 mendatang. Sejumlah kepala negara Asia Tenggara telah tiba di Indonesia untuk menghadiri rangkaian acara.
Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Kamboja Hun Manet, PM Laos Sonexay Siphandone, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah telah mendarat di Jakarta.
Pengamanan rangkaian VVIP atau tamu-tamu kepala negara pun telah dipersiapkan dengan baik. Sebanyak 480 kendaraan baik motor dan mobil listrik disiapkan untuk mengawal tamu-tamu VVIP.
“Kami sampaikan di sini ada 480 kendaraan itu semua terdiri dari kendaraan listrik,” ungkap Dansub Satgas Walmor PAM VVIP, Letkol CPM Raindy Sugito melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/9/2023).
Raindy mengungkapkan motor pengawalan dan penyelamatan VVIP semuanya menggunakan motor listrik Zero. “Yang pertama adalah motor pengawalan dan motor penyelamatan itu semua menggunakan motor listrik jenis Zero.”
Selanjutnya, untuk mobil pengawalan didominasi adalah mobil Hyundai Ioniq 5. Kemudian, mobil VVIP sebanyak 20 kendaraan menggunakan mobil BMW i7 dan Toyota 4 BZX.
“Selanjutnya untuk mobil VVIP sendiri terdiri dari 20 kendaraan, itu terdiri dari mobil BMW i7 dan juga mobil Toyota 4 BZX,” katanya.
Raindy memastikan pengamanan standar tertinggi digunakan untuk mengamankan seluruh kepala negara yang akan hadir pada KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. “Untuk standar pengamanan sendiri, kita siapkan standar tertinggi untuk pengamanan karena memang ada 30 kepala negara yang akan datang dan setingkatnya," lanjutnya.
“Dan itu dipastikan kita menyiapkan dengan sungguh-sungguh dan melaksanakan kegiatan setiap hari melaksanakan gladi dan juga berkoordinasi dengan satuan-satuan pengamanan wilayah untuk memastikan dalam ring satu, ring dua, dan ring tiga dipastikan aman,” pungkasnya.
(SAN)