530.400 Orang Menyeberang di Pelabuhan Merak, Jadi Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
ASDP mencatat di H-3 lebaran, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang.
IDXChannel - Sebanyak 125.234 unit kendaraan dan 530.400 orang menyeberang dari Pelabuhan Merak di sepanjang momen mudik Lebaran 2024, tepatnya pada periode H-7 sampai H-3 Lebaran.
Catatan tersebut pun memecahkan rekor sebagai volume penyeberangan tertinggi sepanjang sejarah yang pernah dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
"Tren penumpang dan kendaraan yang mengakses moda ferry pada perhelatan mudik Lebaran 2024 mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, Senin (8/4/2024).
ASDP mencatat di H-3 lebaran, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka 159.413 orang.
Di sisi lain, junlah kendaraan yang menyeberang di H-3 sebanyak 42.145 unit atau melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 39.541 unit kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni.
Tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini, R2 naik 14,7 persen, bus naik 10,6 persen, dan truk naik 157 persen.
"Catatan kami, produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan," tutur Shelvy.
Total penumpang yang menyeberang dari Merak - Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik empat persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit.
Memasuki H-2 Lebaran sendiri atau hari ini, trafik penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak masih ramai mengalir. (TSA)