Ada Penipuan Tiket Coldplay, Bareskrim Turun Tangan
Bareskrim memanggil penyedia jasa penjualan tiket resmi konser grup Band Coldplay.
IDXChannel - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bakal memanggil penyedia jasa penjualan tiket resmi konser grup Band Coldplay. Panggilan itu akibat adanya kasus dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay.
"Kami akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan sejauh mana prosedur penjualan tiket secara resmi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).
Menurutnya, penyedia jasa penjualan tiket resmi memiliki tanggung jawab untuk menyosialisasikan agar tidak menjadi korban penipuan tiket konser. "Serta himbauan agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan," terang Ramadhan.
Lebih lanjut, Ramadhan menghimbau kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan tiket konser grub band asal Ingris itu dapat membuat laporan polisi. Tujuannya, agar segera ditindak lanjuti oleh Korps Bhayangkara.
"Kami himbau jika ada masyarakat yang menjadi korban, agar dapat segera mendapat laporan resmi agar dapat ditangani secara maksimal," terang Ramadhan.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bakal melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan penjualan tiket konser band Coldplay. Dugaan tersebut terendus melalui Patroli Siber yang dilakukan Dittipidsiber Bareskrim Polri.
“Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid A Bactiar melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).
Karena itu, ia mengimbau bila ada masyarakat yang menjadi korban penipuan, segera melaporkan secara resmi ke Bareskrim Polri agar kasus tersebut bisa ditangani.
Selain itu, Vivid mengatakan, pihaknya akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk dimintai keterangan.
"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendaptkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," tandasnya. (RRD)