Ada Varian Baru Arcturus, Covid Naik 2.067 Kasus Pasca Libur Lebaran
Kemenkes menyebut kasus Covid-19 di Jakarta meningkat imbas varian baru Arcturus.
IDXChannel - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut kasus Covid-19 di Jakarta meningkat imbas varian baru Arcturus. Namun, dipastikan bahwa angka lonjakan kasus masih jauh dari batas WHO atau organisasi kesehatan dunia.
"Ada peningkatan kasus (Covid-19 di Jakarta pasca libur lebaran) karena adanya sub varian Arcturus, tapi masih jauh dari batas WHO," kata Siti saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/4/2023).
Siti mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir atas meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta. Hanya saja dia meminta kepada masyarakat agar tetap waspada jika mengalami gejala dan segera periksa ke layanan kesehatan terdekat.
"Kita tidak perlu khawatir tetapi tetap waspada. Tetap waspada kalau ada gejala segera periksa dan kalau positif isolasi, segera booster," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama memastikan kondisi Covid-19 di Ibu Kota pasca libur lebaran 2023 sangat terkendali.
"Kondisi Covid-19 (pasca libur lebaran 2023) di Jakarta sangat terkendali," kata Ngabila saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Ngabila meminta masyarakat tidak perlu panik meski saat ini varian Covid-19 bervariasi. Sebab, menurutnya semua masih keluarga Omicron.
"Apapun variannya, tidak perlu panik. Semua masih keluarga omicron dan belum ada tanda kuat menyebabkan keparahan gejala yang masif," ucapnya.
Sementara itu, kasus Covid-19 pada Jumat (28/4) bertambah 2.067. Dari jumlah tersebut, Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak yakni 656 kasus.
Jumlah kasus hari ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 21,862 spesimen. Pemeriksaan dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
(FAY)