ADB Beri Pinjaman Rp8 Triliun untuk Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia
Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pinjaman senilai USD500 juta atau sekitar Rp8 Triliun untuk mendukung reformasi pembangunan modal manusia di Indonesia.
IDXChannel - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pinjaman senilai USD500 juta atau sekitar Rp8 Triliun untuk mendukung reformasi pembangunan modal manusia di Indonesia.
Inu merupakan subprogram ketiga dari Program Peningkatan Produktivitas Melalui Pembangunan Modal Manusia (Boosting Productivity through Human Capital Development Program). Dua subprogram sebelumnya disetujui pada 2021 dan 2023.
"Jalan Indonesia menuju pertumbuhan berkelanjutan bergantung atas investasi pada penduduknya," ucap Direktur ADB untuk Indonesia Bobur Alimov dalam keterangannya pada Rabu (12/102/2025).
"Dengan melembagakan reformasi yang meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas akses perawatan kesehatan, dan memperkuat perlindungan sosial, kami membantu Indonesia membangun perekonomian yang lebih produktif dan inklusif tanpa ada rakyat yang tertinggal," katanya.
Di bidang kesehatan, program ini mencakup pengembangan jaminan kesehatan dengan memperluas cakupan perawatan preventif, termasuk upaya pemberdayaan perempuan dengan memungkinkan mereka memilih sendiri fasilitas kesehatan tingkat pertama dan mencari lokasi perawatan yang aman.
Di bidang pendidikan, program ini mengembangkan platform untuk membantu pengguna kartu prakerja agar dapat menemukan peluang kerja.
Program ini turut mendukung pendirian tambahan 15 pusat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dalam kerja sama dengan berbagai universitas. Program ini juga telah membentuk tim koordinasi pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan di 63 persen provinsi di Indonesia agar lebih menyelaraskan pelatihan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. (Wahyu Dwi Anggoro)