News

AHY Minta Pemudik Tak Terlalu Lama Istirahat di Rest Area

Suparjo Ramalan 28/03/2025 20:08 WIB

Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY meminta para pemudik untuk tidak berlama-lama beristirahat di rest area saat melaksanakan mudik Lebaran 2025.

AHY Minta Pemudik Tak Terlalu Lama Istirahat di Rest Area. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY meminta para pemudik untuk tidak berlama-lama beristirahat di rest area saat melaksanakan mudik Lebaran 2025.

Bila pemudik yang berlama-lama menghabiskan waktu beristirahat, maka hanya akan menciptakan penumpukan di rest area. Kondisi ini berpotensi mengganggu lalu lintas di ruas tol yang menjadi jalur utama.

AHY mengingatkan, setiap rest area punya batas kapasitas, tergantung jenis atau tipe yang didasarkan pada luas area dan fasilitas.

“Kami mengimbau jangan terlalu lama, karena kapasitas rest area juga ada batasnya. Kalau menumpuk di rest area tertentu, maka bisa saja mengganggu lajur-lajur utama yang bisa menghambat perjalanan pada akhirnya begitu,” ujar AHY saat ditemui di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

Saat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), menggunakan Rest Area Monitoring System atau sistem pengawasan rest area. Sistem tersebut menggunakan teknologi CCTV dan sensor untuk memantau jumlah dan jenis kendaraan yang masuk dan keluar rest area.

Sistem juga dapat menghitung ketersediaan lahan parkir, sehingga kapasitasnya bakal diketahui secara akurat sebelum terjadinya kelebihan kapasitas. 

“Tetapi dengan tools yang kita miliki, tadi kita diperlihatkan juga ada yang namanya Rest Area Monitoring System, visa terdeteksi berapa kapasitasnya, dan kalau dari kamera terlihat sudah mendekati kapasitas maksimal sebelum terjadi overcapacity, diatur,” katanya.

Dari alat itu, petugas di rest area bakal mengimbau kepada pemudik yang berlama-lama beristirahat atau melewati batas waktu yang ditentukan, untuk melanjutkan perjalanannya. Sehingga, tidak mengganggu penumpang maupun pengendaraan berikutnya.

“Ada pos-pos yang mengendalikan dan diminta untuk yang sudah cukup lama beristirahat bisa melanjutkan perjalanannya agar tidak mengganggu penumpang ataupun pengendaraan berikutnya. Dan berbagai hal lain yang kita harapkan, sekali lagi kita kawal,” ujar AHY.

(Dhera Arizona)

SHARE