News

AHY Ungkap Arah Pembangunan Infrastruktur 5 Tahun ke Depan, Bagaimana Nasib IKN?

Iqbal Dwi Purnama 24/10/2024 14:43 WIB

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebut pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia menjadi prioritas.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, memaparkan arah pembangunan infrstruktur lima tahun ke depan. (Foto: Ist.)

IDXChannel – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Dia pun memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia menjadi prioritas.

“Pembangunan infrastruktur harus terintegrasi dengan baik, tidak boleh ada disconnection antara satu pemerintahan dengan yang lain, karena itu akan mengurangi efektivitas dan efisiensi. Sebaliknya, jika terintegrasi, manfaatnya akan semakin besar bagi masyarakat,” kata AHY dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

AHY juga menekankan pentingnya pemerataan, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal, agar kesenjangan pembangunan antara daerah maju dan daerah tertinggal bisa terus berkurang.

Terkait kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menjadi fokus utama adalah penyelesaian fasilitas legislatif dan yudikatif, seperti gedung perkantoran dan lainya. 

“IKN adalah proyek besar yang perlu terus dijalankan dengan baik. Meskipun ada penyesuaian timeline, pembangunan tetap dilanjutkan dengan prioritas pada pusat pemerintahan, terutama fasilitas legislatif dan yudikatif setelah eksekutif,” ujarnya.

Sementara untuk proyek strategis nasional,  AHY menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol yang sudah mencapai ribuan kilometer akan terus dilanjutkan, dengan penghubungan jalur-jalur yang tersisa. Tak hanya jalan tol, pembangunan feeder-feeder ke pusat produksi juga dianggapnya penting agar distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien.

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyoroti pentingnya program-program padat karya yang tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, melainkan juga menyerap banyak tenaga kerja lokal. AHY menegaskan pentingnya program-program yang dapat langsung dirasakan masyarakat, seperti pembangunan irigasi, sanitasi, dan infrastruktur air bersih berbasis masyarakat.

“Kami fokus pada infrastruktur yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tapi juga mengatasi masalah stunting. Salah satu solusi utama adalah perbaikan infrastruktur air bersih dan sanitasi,” tuturnya.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE