AirAsia Ingin Bangun Kepercayaan Investor Demi Keluar dari Daftar PN17 Bursa Malaysia

Capital A siap umumkan target bisnis dan kinerja kuartalan untuk bangun kepercayaan investor serta keluar dari status PN17 di Bursa Malaysia.

IDXChannel- Perusahaan pemilik maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia, Capital A Berhad akan segera mengumumkan target bisnis internal dan hasil kinerja kuartalan. Langkah itu untuk membangun kepercayaan kepada investor.

Capital A sangat terpukul oleh pembatasan perjalanan akibat pandemi. Selain itu, saham perusahaan masuk daftar PN17 atau tertekan secara finansial di bursa Malaysia.

Status PN17 merupakan aturan ketat dari bursa Malaysia terhadap perusahaan yang bermasalah secara finasial. Bahkan perusahaan berisiko keluar dari papan bursa. 

Untuk itu, Capital A sedang berusaha untuk keluar dari status PN17.

Capital A sedang dalam proses menjual bisnis penerbangan AirAsia ke unit penerbangan jarak jauh AirAsia X Bhd. Langkah ini mengkonsolidasikan operasi jarak jauh dan jarak dekat di bawah satu merek AirAsia.

Saat ini, perusahaan-perusahaan di bawah Capital A ingin membangun kepercayaan investor melalui pengungkapan keuangan yang konsisten. Capital A juga ingin memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki informasi yang diperlukan untuk penilaian yang adil dan masuk akal terhadap perusahaan.

"Dengan sebagian besar ketidakpastian yang sebelumnya berdampak pada bisnis kami sekarang sudah berlalu, waktu yang tepat untuk langkah ini adalah tepat," kata Group Chief Executive Tony Fernandes dalam sebuah pernyataan.

Capital A mengaku siap kemajuan yang signifikan dalam upaya penjualan AirAsia X Bhd. Dia akan berusaha melengkapi semua persyaratan pada akhir Februari.

AirAsia didirikan pada 2001 dengan dua pesawat dan sejak saat itu telah menjadi salah satu operator penerbangan berbiaya hemat terbesar di Asia.

Namun, Capital A maupun AirAsia X diberi status PN17 dari Bursa Efek Malaysia. Hal itu membuat Capital A dapat dihapuskan dari bursa jika mereka gagal menstabilkan keuangan mereka dalam jangka waktu tertentu. AirAsia X dihapus dari klasifikasi tersebut pada November 2023.