News

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, 1.000 Pendaki Batal ke Puncak

Annastasya Rizqa 13/05/2024 12:53 WIB

Jalur pendakian Gunung Slamet, Jawa Tengah ditutup akibat aktivitas vulkanik yang meningkat.

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, 1.000 Pendaki Batal ke Puncak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jalur pendakian Gunung Slamet, Jawa Tengah ditutup akibat aktivitas vulkanik yang meningkat. Akibatnya kegiatan pendakian ke puncak Gunung Slamet ini harus dibatalkan mengingat status yang berada di level II atau waspada.

Sementara itu, pihak pengelola Gunung Slamet pun membatalkan sedikitnya 1.000 pendaki yang ingin naik ke puncak Gunung Slamet. Akun X, @pendakilawas, membagikan momen 1.000 pendaki Gunung Slamet ini yang harus kembali turun dan gagal muncak akibat naiknya aktivitas vulkanik.

“Minggu 12 Mei 2024, Summit ke Puncak Gunung Slamet Dibatalkan. Total sekitar 1.000 pendaki batal muncak karena level gempa vulkanik yang naik,” tulis akun itu, dikutip Senin (13/5/2024).

Dalam video tersebut, nampak para pendaki yang sudah berperalatan lengkap ramai-ramai berkumpul untuk kembali turun. Nampak mereka diberikan arahan dan informasi mengenai kondisi Gunung Slamet yang kini sudah mencapai level waspada.

“Baik pendaki yang telah bersiap summit dari Pos 4 Amreta via Guci dan juga via Bambangan diwajibkan turun dan harus legowo,” tambah akun itu.

Gunung Slamet saat ini masih berstatus waspada atau level II. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat ada peningkatan aktivitas gempa selama sebulan terakhir pada Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah.

Gunung Slamet masih dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PPGA) yang berada di Desa Gambuhan, Gajah Nguling, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

(SLF)

SHARE