News

Alat Berat di Gedung Kejagung Jatuh, Penumpang MRT: Listrik di Kereta Mati

Nur Ichsan Yuniarto 30/05/2024 17:53 WIB

Listrik di dalam kereta sempat padam saat alat berat di konstruksi di Gedung Kejaksaan Agung

Alat berat di konstruksi di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, jatuh di lintasan MRT (Istimewa)

IDXChannel - Alat berat di konstruksi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, jatuh di lintasan Mass Rapid Transit (MRT). Listrik di dalam kereta sempat padam saat kejadian.

Hal ini diungkapkan salah satu penumpang bernama Dian Kusumo. Menurutnya, padamnya listrik itu diumumkan oleh petugas melalui pengeras suara.

"Listrik mati untuk jalanin kereta mati diumumkan pengeras suara," kata Dian kepada tim IDX Channel, Kamis (30/5/2024).

Dia menambahkan, kejadian berawal saat dirinya masuk ke dalam kereta. Namun, tiba-tiba petugas meminta semua penumpang keluar dari kereta MRT.

"Sudah masuk ke dalam kereta, langsung diminta keluar dan berpindah ke transportasi lain," katanya.

Dia melanjutkan, petugas juga mengumumkan jika jalur MRT dari Bundaran HI ke Dukuh Atas ditutup.

"Tadi juga ada pengumuman dari bundara HI ke Dukuh atas sudah ditutup," katanya.

Sebelumnya, sebuah alat berat atau crane jatuh di lintasan MRT Jakarta. Alat itu jatuh di Kawasan Gedung Kejaksaan Agung RI pada Kamis (30/5/2024).

Terlihat alat berat itu  jatuh di lintasan MRT. Crane yang mengangkut besi tersandar di pinggir rel MRT.  Tampak pula besi itu terikat rantai besi. Beruntung, besi-besi itu tidak jatuh ke bawah. 

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo membenarkan insiden itu. Menurutnya, akibat kejadian itu operasional MRT dihentikan sementara.

"Sehubungan dengan adanya insiden diduga jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Area Gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kontraktor Hutama Karya, maka operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara," jelas dia dalam keterangan resmi, Kamis (30/5/2024).

(NIY)

SHARE