Anak-Anak yang Main Judi Online Rawan Dikerahkan Kampanye, Menko Polhukam: Demi Top Up
Anak-anak yang terpapar judi online akan mudah dikerahkan untuk kampanye dalam Pilkada serentak mendatang, demi bisa top up.
IDXChannel - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mewanti-wanti agar anak-anak tidak dikerahkan saat kampanye Pilkada.
Menurutnya, anak-anak yang terpapar judi online akan mudah dikerahkan untuk kampanye dalam Pilkada serentak mendatang, demi bisa top up.
“Jangan gunakan anak-anak di bawah umur karena sekarang anak-anak dibawah umur juga sudah mulai terpapar judi online. Kalau judi online dia mau top up tidak punya uang maka tindakan berikutnya adalah kalau mau diajak untuk melaksanakan kampanye pasti ikut karena menginginkan imbalan, pasti ikut, karena menginginkan top up tadi,” kata Hadi, dikutip Rabu (31/7/2024).
Hadi menambahkan sudah ada indikasi pengerahan anak-anak untuk kampanye pada penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang.
"Kemarin saya juga bertemu dengan beberapa tokoh karena di daerah juga mulai ada, baru indikasi, tapi ada itu menggunakan anak-anak melakukan kampanye," katanya.
Hadi meminta agar aparat TNI dan Polri harus mencegah agar tidak ada pengerahan anak-anak dalam kampanye di Pilkada pada November mendatang.
"Nanti dari aparat TNI dan Polri harus menghindari ini," kata dia.
Oleh karena itu, Hadi mengingatkan kepada aparat Kepolisian yang dibantu TNI mencegah pengerahan anak-anak di bawah umur untuk kampanye di Pilkada mendatang.
"Supaya dihindari nanti aparat kepolisian dibantu TNI untuk menghindari pengerahan anak-anak di bawah umur," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)