News

Anggaran Kemendag Turun Setiap Tahun, Mendag Zulhas Curhat ke DPR

Nur Ichsan Yuniarto 13/06/2024 19:51 WIB

Zulkifli Hasan curhat terkait anggaran di Kementerian Perdagangan turun setiap tahunnya.

Mendag Zulkifli Hasan (Kemendag)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mencurahkan hati (curhat) ke anggota DPR saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (13/6/2024). Dia curhat terkait anggaran di Kementerian Perdagangan (Kemendag) turun setiap tahunnya.

"Setiap tahun anggaran Kemendag mengalami penurunan. Pada 2021, Kemendag mendapat anggaran Rp3 triliun, kemudian turun menjadi Rp2,1 triliun di 2022," kata pria yang kerap disapa Zulhas itu.

Zulhas menambahkan, pada 2023, anggaran yang diterima Kemendag naik menjadi Rp2,4 triliun. Namun, turun lagi menjadi Rp1,9 triliun di 2024.

"Turun lagi menjadi Rp1,6 triliun pada 2025," katanya.

Pemangkasan anggaran ini, kata Zulhas, dapat berpengaruh terhadap berbagai hal, salah satunya adalah pengembangan ekspor di pasar-pasar non tradisional.

Selain itu, para Atase Perdagangan (Atdag) Kemendag disebut terancam dipulangkan lantaran tidak mendapatkan biaya lagi dari Kementerian.

"Karena kita ini kan mau ekspor, mau bersaing dengan negara lain, gimana mau bersaing kalau Atdag saja mau dipulangkan karena biaya sewa rumah dari Kementerian Luar Negeri dihapus, dari kita juga dikurangi," kata dia.

Sebelumnya Zulhas meminta tambahan anggaran Rp2,4 miliar untuk anggaran Kemendag di 2025.

"Apabila memungkinkan, Kemendag mengajukan walau enggak mudah, tambahan anggaran yang telah kami sampaikan kepada Presiden melalui surat tanggal 30 April 2024, Rp2,4 triliun," kata Zulkifli.

Dia melanjutkan, pagu indikatif untuk Kemendag pada 2025 ditetapkan Rp1,6 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 15,6 persen jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2024. Usulan tambahan pagu indikatif Kemendag tahun 2025 pun diharapkan menjadi Rp4 triliun.

"Rencananya enggak banyak, banyak Pak, bisa kembali seperti tahun ini saja. Kalau turun ini kan, turunnya banyak. Jadi bisa kembali naik 16 persen lagi aja lah," kata dia.

(NIY)

SHARE