Angin Kencang Terjang Empat Kecamatan di Sidoarjo, Ratusan Rumah Rusak
Angin kencang ini terjadi di Kecamatan Prambon. Kecamatan Krian, Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Tarik.
IDXChannel - Bencana angin kencang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Akibat kejadian ini, ratusan rumah warga dilaporkan rusak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, angin kencang ini terjadi di Kecamatan Prambon. Kecamatan Krian, Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Tarik.
"Laporan BPBD setempat menyebutkan kelurahan atau desa terdampak di kecamatan tersebut, yaitu Kelurahan Krian, Desa Kemangsen dan Kalimati. Sedangkan di Kecamatan Prambon, terdapat dua desa terdampak yaitu Desa Wonokerto dan Bendo Tretek," kata Abdul Muhari, Senin (5/2/2024).
Dia menambahkan, angin kencang itu merusak sejumah rumah. Data sementara menyebutkan rumah rusak ringan di Kecamatan Prambon sebanyak 21 unit dan Kecamatan Krian 96 unit. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Selain mengakibatkan kerusakan atap rumah, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon. Pohon-pohon tumbang terjadi di bypass Krian, bypass Balongbendo, jalan raya Prambon dan kantor Kecamatan Prambon.
"Perkembangan pada Minggu malam (4/2/2024). Pohon tumbang telah dibersihkan oleh petugas gabungan, seperti dari BPBD, dinas lingkungan hidup, PLN, relawan dan warga," katanya.
Selain itu, kata Abdul Muhari, ada satu warga Sidoarjo meninggal dunia akibat kejatuhan material bangunan yang dipicu angin kencang.
Kejadian tersebut menerjang Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Di samping itu, dua warganya lainnya mengalami luka-luka saat angin kencang terjadi bersamaan hujan ringan hingga lebat pada pukul 15.00 hingga 16.30 WIB.
"Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan kesehatan, yaitu di Rumah Sakit Yapalis dan satu lagi di Puskesmas Prambon," katanya.
Prakiraan cuaca pada Senin (5/2/2024) hingga Selasa (6/2/2024), Kecamatan Prambon masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.
"Kami mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga. Warga dapat melakukan penguatan dan memastikan struktur rangka atap rumah yang kokoh. Untuk menghindari dampak pohon tumbang, masyarakat dapat memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah," tutupnya.
(NIY)