Angkasa Pura Ramal Pergerakan Penumpang Tembus 169 Juta Orang di 2024
PT Angkasa Pura Indonesia memproyeksikan total trafik penumpang pada 2024 tembus 169 juta orang.
IDXChannel - Sub Holding BUMN sektor pengelolaan bandara, PT Angkasa Pura Indonesia memproyeksikan total trafik penumpang pada 2024 tembus 169 juta orang. Angka tersebut merupakan hasil kumulatif dari bandara yang dikelola AP I dan AP II.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wahyudi menargetkan, potensi penumpang udara tembus 78 juta penumpang sepanjang 2024. Angka ini berasal dari 16 bandara kelolaan.
"Adanya momen Idul Fitri dan Tahun Baru pastinya terjadi penambahan ekstra flight, kami pastikan kesiapan fasilitas di airport ini kita perbaiki menghadapi lonjakan penumpang," ujar Wahyudi dalam media briefing di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan, proyeksi trafik 78 juta penumpang pada 2024 ini tumbuh sekitar 12% jika dibandingkan dengan total trafik yang terjadi pada 2023. Sentimen yang mendukung optimisme tersebut seperti tidak adanya pembatasan perjalanan bagi PPDN atau PPLN, hingga penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di bandara keloaam AP I.
Adapun tiga bandara yang diperkirakan bakal menjadi kontributor terbesar dalam melayani trafik penumpang adalah bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB), dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UGK). Hal tersebut berkaca dari pergerakan penumpang pada 2023 lalu.
Sementara itu, VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro memproyeksikan target trafik penumpang pada 2024 sebanyak 91,08 juta penumpang dari 20 bandara kelolaan AP II. Angka tersebut mengalami kenaikan dari total trafik penumpang pada 2023 sebanyak 80,14 juta.
"Target kami pada 2024 itu memiliki tingkat pemulihan (recovery rate) 100,3% dibandingkan dengan periode pra pandemi 2019 lalu," tambah Cin.
Cin mengungkapkan, setidaknya ada tiga bandara yang diproyeksikan bakal melayani trafik tertinggi sepanjang 2024, seperti Bandara Soekarno-Hatta International Airport (CGK), Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO), dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).
(YNA)