Antisipasi Banjir Susulan, BNPB Lanjutkan Modifikasi Cuaca di Sumbar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam upaya percepatan penanganan darurat bencana.

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir lahar hujan atau galodo di Sumatra Barat (Sumbar).

"Upaya ini dilaksanakan mengingat masih ada potensi banjir lahar yang baru dengan volume yang lebih besar menyusul prakiraan cuaca yang telah dideteksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya pada Sabtu (18/5/2024).

Galodo melanda lima kabupaten dan kota di Sumbar pada 11 Mei. Operasi TMC telah dilaksanakan sejak Rabu pekan ini.

Pada Sabtu yang merupakan hari keempat operasi TMC, BNPB telah melakukan kegiatan penerbangan sebanyak 10 sorti dengan total bahan semai sebanyak 10 ton NaCl.

Adapun hasil dari TMC ini antara lain menunjukkan terjadi curah hujan ringan hingga sedang di wilayah Sumbar bagian utara dan selatan dengan intensitas hujan tertinggi mencapai 40 milimeter (mm). Wilayah yang dilakukan penyemaian cenderung menerima hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Merujuk pada prakiraan cuaca BMKG terkait prakiraan cuaca sepekan kedepan dengan prediksi potensi hujan di wilayah Sumatra Barat, maka operasi TMC akan diperpanjang hingga 24 Mei 2024. 

"Hal ini diupayakan guna mengantisipasi potensi bencana susulan akibat curah hujan tinggi," terang sang juru bicara. (WHY)