News

Antisipasi Lonjakan Mobilitas saat Nataru, Ini Langkah Kemenhub

Heri Purnomo 08/12/2023 08:33 WIB

Kemenhub telah menyiapkan sejumlah kebijakan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru. 

Antisipasi Lonjakan Mobilitas saat Nataru, Ini Langkah Kemenhub. Foto: Dok Kemenhub

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantapkan koordinasi kebijakan lintas sektoral jelang penyelenggaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru. 

Kebijakan atau langkah yang dilakukan, mulai dari melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi, melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, serta menyiapkan antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat. Selain itu, sejumlah kebijakan juga dikoordinasikan secara intensif. 

"Misalnya terkait manajemen rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun nontol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023). 
 
Dia menyebut, telah menyiapkan program mudik gratis untuk mengantisipasi melonjaknya pengguna sepeda motor yang berpotensi meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya.
 
Ada dua program mudik gratis yang disiapkan bagi pengguna sepeda motor. Program pertama, menyediakan 90 unit bus AKAP dan Pariwisata ke 12 rute tujuan untuk mengangkut 3.600 penumpang, dan empat truk untuk mengangkut 120 unit sepeda motor.
 
Sedangkan program kedua, menyediakan kereta api untuk mengangkut 696 motor untuk rute Jakarta Gudang–Semarang Tawang (PP).
 
“Program ini memiliki keterbatasan kapasitas, oleh karenanya saya mengimbau semua pihak, perusahaan-perusahaan, swasta, BUMN, TNI, Polri, untuk mengadakan mudik gratis," ujar dia. 

"Karena naik/turunya angka penggunaan kendaraan pribadi berbanding lurus dengan naik/turunnya angka kecelakaan di jalan raya,” imbuh Menhub. 

(RNA)

SHARE