News

Antisipasi Macet, One Way dan Contraflow Diterapkan saat Lebaran 2024

Binti Mufarida 19/03/2024 00:35 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan skema one way dan contraflow disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2024.

Antisipasi Macet, One Way dan Contraflow Diterapkan saat Lebaran 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan skema one way dan contraflow disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2024.

Muhadjir pun memastikan ganjil genap tidak akan diberlakukan pada saat periode mudik. Sebab, kebijakan ini tidak efektif berkaca saat diberlakukan pada mudik Lebaran 2023.

“Mungkin ganjil genap enggak diberlakukan ya. Yang kita berlakukan biasanya one way dan contraflow aja. Kemarin ganjil genap enggak efektif,” ujar Muhadjir dalam keterangannya usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Lebih lanjut, Muhadjir menuturkan, akan melakukan rekayasa lalu lintas dimulai pada 5 April 2024. Sebab, puncak mudik diperkirakan akan terjadi pada 5-7 April 2024.

“Puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024,” jelasnya. 

Sementara itu, Muhadjir mengungkapkan, dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, diprediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang. Jauh lebih besar dari 2023, yaitu 123,8 juta orang. 

“Ada kenaikan 60 persen lebih,” imbuhnya.

Muhadjir pun menegaskan, pada 2024 ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan dan menambah enam ruas tol baru yang akan difungsionalkan dalam rangka mudik Lebaran 2024.

Daftar enam tol tersebut yakni Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung 19,65 Km, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Ruas Kutanegara-Sadang 8,5 Km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Ruas Colomadu-Klaten 22,3 Km.

Kemudian, Tol Bangkinang-Koto Kampar 24,7 Km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura 9,47 Km dan Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Sinaksak 47,15 Km, dan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran 32,15 Km.

(YNA)

SHARE