Arab Saudi Tangkap Warga yang Buat Postingan Anti-Israel
Arab Saudi dikabarkan menangkap sejumlah warga yang mengunggah postingan anti-Israel di media sosial.
IDXChannel - Arab Saudi dikabarkan menangkap sejumlah warga yang mengunggah postingan anti-Israel di media sosial.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (3/5/2024), hal tersebut diungkapkan sejumlah diplomat asing dan aktivis hak asasi manusia (HAM) yang menolak disebut namanya.
Menurut para sumber, pembatasan kebebasan berbicara adalah hal yang biasa di Arab Saudi. Namun, serentetan penangkapan baru-baru ini terkait kekhawatiran akan dampak krisis di Jalur Gaza terhadap stabilitas politik dan keamanan di Negeri Petrodolar tersebut.
Operasi militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 34 ribu warga Palestina. Hal ini memicu reaksi anti-Israel di berbagai penjuru dunia, terutama kawasan Timur Tengah.
Sejumlah penguasa Timur Tengah khawatir mereka juga akan menjadi sasaran protes. Terlebih, Arab Saudi saat ini sedang dalam pembicaraan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Para sumber mengatakan seorang eksekutif perusahaan baru-baru ini ditangkap. Dia dituduh sebagai provokator setelah membuat postingan tentang krisis di Jalur Gaza.
Aparat juga menangkap seorang tokoh media setelah mengunggah postingan anti-Israel di media sosial. Dalam postingannya, dia menyebut Israel tidak boleh dimaafkan.
Jane Kinninmont, pakar Timur Tengah di European Leadership Network, mengatakan kebijakan keras ini mungkin mengindikasikan Arab Saudi memang berniat untuk menormalisai hubungan dengan Israel. Pihak penguasa ingin meminimalisasi gelombang protes jika kesepakatan ini benar-benar terwujud. (WHY)