Arus Balik, Polda Metro Beberkan Strategi Urai Kemacetan: Rekayasa Lalin Masih Berlaku
Rekayasa lalu lintas masih diberlakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
IDXChannel — Polda Metro Jaya tengah menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan lalu lintas di jalan tol saat arus balik Lebaran 2023.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan kepolisian melakukan pemantauan di seluruh pintu tol untuk memastikan tidak adanya hambatan kecil yang mengganggu pergerakan, seperti parkir di bahu jalan atau kecelakaan lalin.
“Sehingga tol yang mau masuk ke kota, JORR Utara, Selatan, ini akan lancar semua,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (25/4).
Selain itu, rekayasa lalin satu arah (one way) dan lawan arah (contraflow) masih diberlakukan hingga hari ini (25/4). Sehingga Latif berharap tidak ada penumpukan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Menurutnya, arus balik sejauh ini masih mengalir. Tidak ada penumpukan di suatu tempat. Berdasarkan pantauannya di KM 10 masuk ke Dalam Kota, Tanjung Priok JORR Utara, dan JORR Selatan arah Pondok Indah masih terkendali.
Latif mengatakan, pemantauan dan pejagaan juga dilakukan di jalan arteri. Namun, belum disebutkan rincian jalur yang akan disiagakan dalam rekayasa lalin.
“Iya kalau di jalur arteri yang sudah kita siapkan di Jabodetabek adalah penjagaan, belum sampai adanya pengalihan arus pun belum ada,” pungkasnya.
Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih memberlakukan buka tutup contraflow hingga Selasa (25/4). Ini dilakukan dari KM 70 s.d KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Jasa Marga, @official.jasamarga sekitar pukul 11.50 WIB. Adapun buka tutup contraflow dilakukan atas diskresi kepolisian.
Sebelumnya, buka tutup contraflow pada jalur tersebut telah diberlakukan sejak Senin (24/4) pukul 15.40 WIB. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan arus balik mudik lebaran 2023.
Saat ini PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 24 gardu tol arah Jakarta dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 30 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
PT JTT mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki jalan tol. Hal itu bisa dilakukan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo uang elektronik tercukupi. (NKK)